Jayapura, Jubi – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jayapura hingga 18 Agustus 2022, angka positif atau positivity rate Covid-19 terdeteksi melalui PCR sebesar 41,5 persen dan Antigen 1,77 persen.
“Dari 306 orang yang diperiksa melalui tes PCR yang positif ada 127 orang dan melalui tes Antigen dari 6.498 yang positif ada 115 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, Kamis (18/8/2022).
Dikatakannya, diagnosis Covid-19 menggunakan teknologi PCR dilakukan dengan mengambil sampel dari saluran pernapasan, dengan teknik swab nasofaring atau pengambilan lendir dari hidung untuk mengetahui adanya infeksi.
Lanjutnya, tes Antigen pemeriksaan imun yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu yang menunjukkan adanya virus Covid-19.
“Akurasi tes PCR 80-90 persen dan membutuhkan waktu selama 1 hari, karena keterbatasan alat dan banyaknya sampel yang diperiksa. Sedangkan tes Antigen membutuhkan waktu 30-60 menit tapi akurasinya masih di bawah PCR,” ujarnya.
Terkait dengan perkembangan Covid-19, dikatakannya, meningkat tajam karena pascalibur. Dari 140 orang yang terpapar hingga Rabu (17/8/2022), kasusnya meningkat drastis pada Juli dan Agustus 2022.
“Mulai Juni yang sudah meningkat saat itu ada 5 orang terpapar, kemudian naik menjadi 31 pada Juli, dan di pertengahan Agustus bertambah lagi 104 orang,” ujarnya.
Antari mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan, agar tidak mudah terpapar Covid-19 dan tidak menganggu aktivitas.
“Intinya tetap pakai masker dan menjaga kesehatan. Semoga September sudah turun, karena kalau sampai naik lagi berarti dua minggu ke depan baru bisa diprediksi lagi, apakah bisa turun atau tidak,” jelasnya. (*)