30 guru PAUD di Kota Jayapura ikut coaching clinic IKM

coaching clinic
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, saat memberi sambutan pada kegiatan coaching clinic IKM bagi kepala sekolah PAUD, Selasa (21/3/2023). - Jubi/Ramah

Jayapura, Jubi – Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar kegiatan coaching clinic selama tiga hari, yang diisi dengan materi implementasi kurikulum merdeka (IKM) dan juga berbagi praktek baik (BPB) serta sosialisasi BOP (bantuan operasional sekolah).

“Pesertanya sejumlah 30 orang, 25 orang kepala PAUD terpilih yang belum terakses ke IKM. Kami ingin peserta bisa mengetahui dan bisa mengakses IKM,” ujar Ketua panitia kegiatan, Nur Jaya, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Selama mengikuti kegiatan tiga hari, 25 peserta bisa mengakses ID belajar kemudian bisa mengakses platform merdeka belajar yang terakses ke IKM.

“Yang belum terakses kami dorong secepatnya bisa mengakses ID belajar karena sangat membantu untuk para guru,” kata Nur Jaya.

“Masih ada tiga yang belum berhasil masuk karena terkendala dengan ID belajar dari kepala sekolah, karena di sekolah tersebut baru saja terjadi pergantian kepala sekolah,” imbuhnya.

Nur Jaya yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, dan Keluarga Disdikbud Kota Jayapura, berharap saat kembali ke sekolah para kepala sekolah membiaskan ke guru agar semua kegiatan bisa diunggah ke IKM, sehingga setiap sekolah telah mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam bentuk-bentuk video.

coaching clinic
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, berfoto bersama peserta coaching clinic IKM dan narasumber dari Balai Guru Penggerak Papua. – Jubi/Ramah

Narasumber dari Balai Guru Penggerak Papua, Faisal Riza Hasbullah, menjelaskan dalam IKM ada tiga jalur yaitu mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.

“Jadi, ketiga jalur ini seyogyanya nantinya kepala sekolah berdiskusi dengan gurunya untuk menentukan kesiapan yang nantinya menjadi jalur pilihan IKM salah satunya pelatihan mandiri,” ujarnya.

Dari pelatihan mandiri ini ada berbagai banyak topik yang bisa diikuti oleh kepala sekolah dan juga guru untuk bisa meningkatkan pemahaman terkait dengan IKM itu sendiri di satuan pendidikan anak usia dini atau PAUD.

“Dari pelatihan mandiri tersebut diharapkan guru nantinya, sekolah juga menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka meskipun dalam kaitannya dengan kurikulumnya sendiri atau memang disusun dengan prinsip-prinsip pembelajaran utama atau asesmen di waktu-waktu proses pembelajaran,” ujarnya.

Dari kegiatan tersebut juga diharapkan nantinya, kepala sekolah bisa menginisiasi adanya komunitas belajar, yaitu salah satu syaratnya harus bisa menyelesaikan satu topik kurikulum.

“Guru melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen untuk siswa dengan sebelum nantinya menyongsong tahun 2024 secara serentak melaksanakan kurikulum merdeka,” ujarnya.

Ada juga materi terkait dengan bagaimana melaksanakan penguatan profil belajar Pancasila dengan harapan guru dan kepala sekolah bisa melaksanakan praktik-praktik baik yang ada di sekolah. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250