Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura, Papua mengajak masyarakat untuk hidup bergotong royong dan menumbuhkan kebersamaan agar hidup semakin aman, damai, dan toleransi.
“Membantu pemerintah daerah dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Keuangan, Widhi Hartanti, dalam acara pesta makan durian sepuasnya di Kota Jayapura, Selasa (25/4/2023).
Pekey mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat ditemukan kehidupan interaksi sosial antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Salah satunya gotong royong.
Gotong-royong berasal dari bahasa Jawa, yaitu dari kata gotong atau mengangkat atau memikul dan royong artinya bersama-sama.
Menurut di paguyuban-paguyuban di Kota Jayapura, khususnya Ikatan Keluarga Maluku atau Ikemal banyak memberikan kontribusi dalam menjaga kebersamaan.
“Saya berharap tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi mewujudkan pembangunan di Kota Jayapura,” ujarnya.
Widhi Hartanti berharap Ikemal di Kota Jayapura mendukung program dan kegiatan Pemerintah Kota Jayapura maupun kegiatan sosial masyarakat
“Ikemal sendiri terbukti selalu solid dan kompak dalam menjalankan organisasinya. Ini harus tetap dipertahankan demi kokohnya organsiasi demi kesejahteraan bersama,” katanya.
Ketua Ikemal Papua, Christian Sohilait mengatakan, sebagai anak perantau harus tetap solid dan saling bergandengan tangan dalam menjalankan organisiasi.
“Kami tetap menjaga semangat gotong-royong dan kebersamaan. Ikemal di tanah Papua berkomitmen mendukung program pemerintah, (dan) menjaga stabilitas daerah menuju kemandirian,” ujarnya.
Sohilait berharap agar warga Maluku, baik yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau ASN, pegawai swasta, TNI/Polri, maupun pedagang, bisa memberikan yang terbaik untuk tanah Papua. (*)