Jayapura, Jubi – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Yusuf, mengatakan moderasi beragama sangat penting di tengah-tengah masyarakat.
“Menuju kedamaian dan kesejahteraan bersama masyarakat Kota Jayapura,” uang Jusuf dalam perayaan Natal 2022 dan lepas sambut Tahun Baru 2023 di Kantor Kemenag Kota Jayapura, Kamis (12/1/2023).
Moderasi beragama menguatkan kerukunan umat agar menjadi berkah bagi semua, yang menjadikan Kota Jayapura sebagai rumah atau honai bersama agar terus maju dan berkembang.
“Generasi muda harus memegang erat cita-cita sebagai penerus Kota Jayapura yang beriman dan berguna bagi masyarakat, agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Jusuf menambahkan melalui perayaan Natal dan lepas sambut Tahun Baru 2023, yang dihadiri Kapolresta Jayapura Kota, Ketua FKUB, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, dapat berdampak baik bagi masyarakat terutama ASN Kemenag Kota Jayapura
“Bertujuan untuk mewujudnyatakan dan mengimplementasikan moderasi beragama di Kota Jayapura, mempererat tali persaudaraan, keakraban,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan moderasi beragama meningkatkan semangat kerja, aktivitas usaha, pendidikan dalam membangun kota untuk kemuliaan Tuhan.
“Keberagaman atau perbedaan adalah kodrat yang menghiasi kota sehingga terciptalah kerukunan antar sesama umat beragama tanpa membedakan agama, suku, ras, dan golongan,” ujarnya.
Pekey menambahkan untuk menjamin keberagaman maka pemerintah Kota Jayapura terus menggaungkan moderasi beragama melalui komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, menghargai tradisi dan budaya.
“Kalau kita bisa melakukan hal-hal seperti ini, maka saya yakin Kota Jayapura menjadi kota yang aman, nyaman, dan damai untuk semua orang. Kita harus memiliki semangat yang sama, dengan dilandasi motto Kota Jayapura, yaitu satu hati membangun kota untuk kemuliaan Tuhan. (*)