Jayapura, Jubi – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, minta kepala sekolah agar tetap semangat memajukan pendidikan guna mewujudkan generasi emas Papua yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Pekey dalam kegiatan arahan umum yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura tentang penguatan pengelolaan pendidikan dan tata kelola Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA.
Arahan umum sekaligus tatap muka yang berlangsung di aula SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura, Kota Jayapura, Kamis (5/10/2023), dihadiri kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat.
“Dalam pertemuan ini saling berbagi informasi, kebijakan serta isu-isu permasalahan yang dialami oleh masyarakat khususnya seputar pendidikan sekaligus mengingatkan kembali agar mengevaluasi atau memperbaiki kinerja dalam mengelola dana BOS di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskannya, tata kelola, keuangan, pembebanan biaya yang cukup tinggi kepada orang tua, penerimaan siswa baru, peningkatan kualitas mutu di semua jenjang satuan pendidikan, serta lingkungan sekolah bersih.
Selain itu, dilanjutkannya, kesejahteraan para guru seperti kenaikan pangkat, gaji, tunjangan penghasilan serta program-program prioritas menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut.
“Saya juga menyampaikan kebijakan tentang digitalisasi di sekolah seperti sistem pembayaran TPP, penerimaan siswa baru, dapodik, dan mengembangkan literasi serta pengimbasan program gasing dan memperluas sekolah dan guru penggerak,” ujarnya.
Pekey berharap kepala sekolah menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.
“Saya minta semua sekolah harus bersaing untuk meningkatkan kualitas dan mutu di semua jenjang supaya masyarakat tidak memilih-milih sekolah atau mengejar di sekolah tertentu,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, mengatakan arahan umum penguatan pengelolaan pendidikan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para kepala sekolah.
“Ada sifat tegas dan kritis, namun menjadi catatan bagi para kepala sekolah dan kami dari dinas untuk terus melakukan perbaikan pelayanan guna mewujudkan pengelolaan pendidikan yang berkualitas di Kota Jayapura,” ujarnya.
Abdul Majid berharap penguatan pengelolaan pendidikan dan tata kelola Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA menjadi lebih sempurna untuk masa-masa yang akan datang. (*)