Sentani, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, berharap Festival Danau Sentani (FDS) bisa masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Dalam Kharisma Event Nusantara ada 100 event nasional yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah sebagai pemilik event tersebut.
Hal ini disampaikan Purnomo di kawasan Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (6/7/2023).
Dikatakan, Festival Danau Sentani menyajikan beragam pementasan budaya, pameran kuliner, hasil produksi UMKM, tour wisata, serta sejumlah atraksi budaya lainnya.
“FDS ini akan rutin digelar setiap tahun, agar dunia pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi pemicu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kabupaten Jayapura, kata Purnomo, memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Spot-spot wisata ini tersebar dari timur hingga ke barat di sepanjang pesisir Danau Sentani. Ada sejumlah situs purbakala, situs geologi, tugu peringatan Perang Dunia II, bekas-bekas peninggalan pasukan Sekutu, serta pemandangan alam di pesisir pantai yang sangat indah, termasuk pemandangan dasar laut di Selat Depapre.
“Kalau di Asmat ada ukiran dan pahatan kayu, di Sentani ada ukiran di atas kulit kayu. FDS ini pernah mencatat rekor ukiran kulit kayu terpanjang, penari tifa terbanyak, dan tifa terpanjang di Indonesia. FDS juga pernah menampilkan atraksi budaya yang paling unik di dunia yaitu pemanggilan buaya dari dasar Danau Sentani. Semua ini merupakan kekayaan kita,” jelasnya.
Lanjut Triwarnon Purnomo, terkait harapan Festival Danau Sentani masuk dalam Kharisma Event Nusantara, hal ini sudah disampai langsung kepada Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, saat membuka secara resmi FDS XIII di Khalkote, Rabu (5/7/2023) kemarin.
“Pelaksanaan FDS saat ini juga kita harapkan menjadi tolok ukur serta indikator untuk perhelatan FDS di masa depan,” kat Purnomo.
“Pada acara pembukaan FDS kemarin, juga hadir Direktur Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf. Tim ini yang akan melakukan kurasi seluruh event di Indonesia, termasuk FDS,” ucapnya.
Menteri Perekraf RI, Sandiaga Uno, mengatakan seluruh masyarakat harus mendukung penuh penyelenggaraan Festival Danau Sentani. Festival ini juga harus rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk meningkatkan penyelenggaraan Festival Danau Sentani, semua pihak di daerah ini bisa menerapkan 3G yakni Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Gasspoll, serta Rojali yakni Rombongan Jajan-Jajan dan Beli.
Kata Sandi, di Indonesia ada ribuan event yang sama dengan Festival Danau Sentani, yang sedang dikurasi oleh tim pemasaran pariwisata. Semua event pariwisata yang sedang berjalan, ditargetkan pada 2024 dapat membuka 4,4 juta lahan pekerjaan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“Sudah ada TIC, ini fasilitas yang penting dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mengeksplor seluruh potensi wisata, kuliner, produksi UMKM, agenda, dan atraksi budaya ke permukaan melalui ITC. Tahun depan kita lihat hasil kurasinya,” ujarnya. (*)