Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur terutama pekarangan rumah untuk menambah produksi pertanian.
“Salah satu cara memanfaatkan lahan tidur adalah dengan meningkatkan produksi pertanian. Pertanian merupakan sektor ekonomi yang sangat bagi masyarakat. Bisa juga memanfaatkan lahan di pekarangan rumah agar membantu kebutuhan pangan,” ujar Jean Rollo di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (11/1/2024).
Dikatakannya, dengan meningkatkan produksi pertanian mampu menekan laju inflasi karena dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan mengurangi impor, sehingga masyarakat tercukupi kebutuhannya.
“Tahun 2023 inflasi Kota Jayapura 1,65 persen. Ini prestasi atas upaya yang dilakukan untuk menekan inflasi. Semoga inflasi terus turun dengan ketersediaan produksi pertanian yang memadai,” ujarnya.
Dikatakannya, lahan tidur tersebut digunakan untuk menanam berbagai macam pangan, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan sebagainya. Hal ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya bila sedang mahal.
“Penanaman cabai dan bawang di lahan kosong bisa menjadi salah satu cara untuk membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka inflasi serta membantu mendongkrak konsumsi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, lahan tidur di Kota Jayapura yang belum dimanfaatkan masih 20 ribu hektar terserap di lima distrik. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan lahan tidur agar dapat meningkatkan produksi pertanian.
“Rata-rata lahan tidur ini berada di wilayah Distrik Muara Tami. Masyarakat membeli tanah, lalu tanahnya dibiarkan begitu saja. Hanya ditumbuhi rumput dan tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Jean Rollo berharap lahan tidur milik masyarakat agar dimanfaat dengan menanam berbagai komoditas terutama yang yang sangat mempengaruhi inflasi, seperti cabai dan bawang. (*)