Jayapura, Jubi – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura menyiapkan 10 hektar lahan untuk penanaman padi varietas nutrizinc dalam rangka mengatasi stunting.
“Ya, nanti berkaitan dengan penanganan stunting di Kota Jayapura yang kita fokuskan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (11/1/2024).
Dikatakannya, penambahan lahan sangat penting dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama padi yang benar-benar diperuntukkan penambahan gizi bagi masyarakat.
“Sepuluh hektar khusus untuk padi nutrizinc. Nutrizinc itu nanti terkait dengan kebutuhan pangan dalam mengendalikan atau menurunkan angka stunting dengan pemenuhan beras yang cocok dengan kebutuhan,” ujarnya.
Dikatakannya, beras nutrizinc kaya gizi dan kandungan zinc sangat dianjurkan dikonsumsi masyarakat, khususnya untuk pemenuhan gizi seimbang bagi anak stunting.
“Manfaat beras dari varietas padi dari nutrizinc ini sangat direkomendasikan pemerintah kabupaten/kota untuk menanam atau membeli beras nutrizinc untuk membantu menangani stunting di Kota Jayapura,” ujarnya.
Dikatakannya, target Pemerintah Pusat untuk menurunkan angka stunting 14 persen tahun 2024, juga menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah, sehingga dengan penambahan lahan 10 hektar diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Terutama anak-anak penderita stunting agar memiliki kepercayaan diri menjalani kehidupan guna meraih cita-cita mereka. Anak stunting kekurangan gizi, maka beras nutrizinc ini sangat cocok,” ujarnya.
Jean Rollo berharap petani padi dengan varietas tertentu ini, ketika panen bisa diserap di pasar sehingga mampu mendatangkan kesejahteraan bagi petani sekaligus mampu mengendalikan stunting di Kota Jayapura. (*)