Jayapura, Jubi – Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat menyalurkan bantuan pangan beras program penyaluran cadangan beras pemerintah atau CBP tahun 2023.
“Alokasi 1 bulan khusus untuk Kota Jayapura sebanyak 110 ton untuk 11 ribu KPM [Keluarga Penerima Manfaat] yang tersebar di lima distrik,” ujar Pimpinan Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat, Guna Dharma, di gudang beras Bulog, Argapura, Kota Jayapura, Senin (11/9/2023).
Bantuan sosial berupa beras tahap kedua yakni selama tiga bulan, mulai September-November 2023. Kriteria penerima merupakan keluarga yang masuk dalam daftar Program Keluarga Harapan atau PKH dan penerimaan bantuan pangan non tunai.
“Satu KPM menerima 10 kilogram beras per bulan. Data yang kami terima dari Kementerian Sosial dan sudah diverifikasi oleh Badan Pangan Nasional. Sebagai BUMN pangan yang ditunjuk oleh pemerintah RI, kami siap untuk ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga,” ujarnya.
Guna Dharma menambahkan penyaluran bantuan beras ini merupakan lanjutan dari program penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat KPM, yang telah rampung dilaksanakan tahap pertama, yakni Maret, April, dan Mei tahun 2023.
“Secara keseluruhan bantuan pangan beras tersebar di enam provinsi di Tanah Papua sebanyak 497.946 KPM, dengan rincian Provinsi Papua sebanyak 59.026, Papua Barat 33.013, Papua Barat Daya 42.695, Papua Pegunungan 118.133, Papua Selatan 51.327, dan Papua Tengah 193.852,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan bantuan pangan beras menjadi bantalan sosial bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk menjaga daya beli serta upaya pengendalian inflasi pangan.
“Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan banyak pangan pada periode Natal dan Tahun Baru. Kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan,” ujarnya.
Pekey menambahkan bersama TPID Kota Jayapura terus memantau ketersediaan harga dan bahan pokok di pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Samuel Siriwa, menambahkan bantuan pangan beras memacu Perum Bulog untuk terus melakukan penyerapan beras guna menambah stok melalui pengadaan dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Ketersediaan pangan beras ini, tentunya kita bisa lebih baik melakukan langkah-langkah antisipasi stabilisasi pasokan dan harga pangan. Bantuan beras ini merupakan perhatian pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya. (*)