Jayapura, Jubi – Dalam rangka perluasan kesempatan kerja, Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Papua, memprogramkan padat karya pedesaan pada 2023.
“Selama ini pemerintah terus memprogramkan padat karya perkotaan, maka itu tahun depan kami mulai anggarkan untuk pelaksanaanya,” ujar Kadis Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, di Jayapura, Selasa (8/11/2022).
Sasaran dari program ini yaitu pemberdayaan tenaga kerja bagi penganggur atau setengah penganggur yang diberikan upah perangsang kerja atau UPK.
“Program padat karya pedesaan difokuskan pada pengecatan dan pembersihan selokan dan drainase terutama di wilayah Distrik Muara Tami,” ujarnya.
Meskipun hanya bersifat temporer atau sementara, Pemerintah Kota Jayapura optimis dalam menekan angka pengangguran sekaligus dapat meningkatkan perekonomian.
“Pemerintah sangat serius dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat agar ikut terlibat dalam pembangunan salah satunya menjaga kenyamanan, kebersihan, dan keindahan kota,” ujarnya.
Djoni Naa berharap agar warga meningkatkan skill-nya atau kemampuan di dalam dunia kerja agar siap bila dibutuhkan, seperti keterampilan gunting rambut, sekuriti atau petugas keamanan, mengemudi, menjahit, dan keahlian dalam mengoperasikan komputer.
“Lebih bagus lagi menjadi pengusaha agar ikut membantu pemerintah dalam upaya mengurangi pengangguran, menyediakan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja,” ujarnya. (*)