Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bersama pengurus Gereja Kristen Injili di wilayah Baliem Yalimo bergandeng tangan membangun masyarakat di wilayahnya.
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, pada pembukaan Sidang Klasis XV GKI Baliem Yalimo di Megapura, Kamis (13/10/2022), mengatakan saat ini masyarakat yang merupakan umat dari gereja menghadapi permasalahan-permasalahan kompleks sehingga perlu dukungan bersama untuk membantu masyarakat.
“Pemerintah dan gereja senantiasa secara bersama-sama memikirkan jalan keluar
terbaik bagi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan kita,” tuturnya.
Marthin Yogobi mengakui pembinaan dan pembangunan bidang keagamaan mempunyai peran amat penting karena merupakan bagian integral dari upaya meletakkan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pembangunan daerah.
“Kehadiran gereja diharapkan dapat menjadi wadah yang baik untuk tumbuh dan mengembangkan diri. Saya berharap seluruh pelayanan GKI Klasis Baliem Yalimo dapat senantiasa menjadi garam dan terang dunia, serta mampu menyatakan kasih dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Pemerintah menyambut baik pelaksanaan sidang Klasis XV GKI Baliem Yalimo yang dilakukan karena merupakan forum strategis untuk menentukan kebijakan GKI lima tahun ke depan.
Ia mengimbau peserta atau tokoh-tokoh gereja yang hadir memberikan masukkan baik dalam pertumbuhan gereja di masa depan.
“Saya berharap akan dibahas dan diputuskan program kerja yang akan dilaksanakan dan digunakan sebagai acuan dalam pelayanan di Tanah Papua. Semoga sidang ini membawa semangat baru dan kebangkitan rohani bagi setiap jemaat di tempat ini,” pungkasnya
Pada pembukaan sidang Klasis XV yang berlangsung di Gereja Sola Gratia Megapura itu, Wakil Bupati Jayawijaya menyerahkan bantuan dana Rp30 juta. (*)