Jayapura, Jubi – Hampir dua pekan sudah kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dihentikan atau ditunda sementara pasca tragedi naas di Stadion Kanjuruhan, Malang. Belum ada tanda-tanda kepastian kapan kompetisi sepak bola Indonesia akan kembali dilanjutkan.
Juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson mengakui belum adanya informasi resmi tentang kepastian kelanjutan kompetisi Liga 2.
Ia menuturkan, hal itu membuatnya kesulitan dalam menyusun program latihan bagi anak asuhnya di masa jeda kompetisi ini.
“Sampai saat ini belum ada informasi, masih gelap seperti awan mendung. Kita membuat program sulit sekali, karena kita tidak tahu kepastian kompetisi ini nanti arahnya ke mana kita tidak tahu,” kata Ricky, Jumat (14/10/22).
Karena belum mendapatkan kepastian soal kelanjutan kompetisi, pelatih asal Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengakui hal tersebut yang menjadi alasan timnya belum bisa bertolak ke luar Papua untuk melakukan uji tanding.
“Makanya kita belum keluar untuk uji coba, kita sebenarnya mau tapi kepastian kompetisi ini kita tidak tahu, dan sampai kapan kita akan di luar seandainya berujicoba di luar kita juga tidak tahu. Setelah itu kita main kapan kita juga tidak tahu, jadi banyak sekali dilema-dilema itu,” ungkap Ricky.
“Dari pada buang-buang uang mungkin sementara menunggu sampai ada sebuah keputusan baru kita akan coba bikin program lagi,” sambungnya.
Meski demikian, Ricky menginstruksikan skuad Mutiara Hitam untuk tetap berlatih seperti biasanya, sambil menanti kepastian kompetisi.
“Saya bilang ke pemain kita profesional saja, latihan saja, karena hanya itu yang bisa kita lakukan, selebihnya yah kita belum tahu,” .
Sebelumnya, Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas mengimbau para pemainnya tetap fokus menjalani latihan, meskipun kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 masih ditunda sementara waktu.
Mandenas berharap semangat skuad Mutiara Hitam tak kendur lantaran kompetisi harus dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan di Malang. Mandenas berharap timnya tetap fokus menjalani program latihan yang disusun oleh tim pelatih. Ia juga meminta para pemain tetap bersabar dengan kondisi saat ini.
Dirinya yakin, jeda kompetisi selama dua pekan yang dijanjikan akan segera berakhir dan kompetisi akan bergulir kembali. Mandenas juga berharap, jeda kompetisi ini bisa dimanfaatkan oleh timnya untuk melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan yang masih terlihat dalam enam pertandingan yang sudah mereka lakoni.
“Kita harus bersabar saat ini. Saya harap pemain memanfaatkan waktu jeda untuk melakukan evaluasi. Ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi. Mudah-mudahan semua akan berakhir dan kompetisi akan bergulir,” kata Mandenas. (*)