Jayapura, Jubi – Ketua BPH Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Putes Lekas, mengapresiasi atas penyambutan peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara atau KMAN VI, oleh masyarakat adat di Kampung Enggros, Kota Jayapura.
“Sangat bersyukur dan berterimakasih dengan penyambutan ini. Mempererat tali silaturahmi dan persatuan antara masyarakat adat, suku, dan agama,” ujarnya di Kampung Enggros, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, KMAN merupakan ruang bagi masyarakat adat bisa menampilkan khazanah budaya bangsa terutama di Tanah Tabi – Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
“Adanya KMAN ini bisa membangun kampung, salah satunya bisa dijadikan objek wisata keindahan alam, karena berada di dalam teluk di kelilingi laut. Hutan mangrove dan keindahan pantai yang menakjubkan,” ujarnya.
Selain keindahan alam, dikatakannya, agar masyarakat di Kampung Enggros dan Kayo Pulau bisa membangun kampung dengan memanfaatkan laut sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Bedanya di Kalimantan hanya ada danau dan sungai. Di Kota Jayapura ada laut dan teluk. Ini sangat baik untuk membangun kampung dan masyarakatnya,” jelasnya.
Tanah Tabi, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, menjadi tuan rumah pelaksanaan KMAN VI tahun 2022.
KMAN VI dihadiri setidaknya 2.500 masyarakat adat dari seluruh Nusantara. Salah satunya di lokasi sarasehan di Kampung Enggros dan Kampung Kayo Pulau, Kota Jayapura, dihadiri sebanyak 420 peserta. (*)