Sentani, Jubi – Ikatan Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Manokwari bakal menggelar reuni akbar pada 24 Oktober 2022 mendatang. Reuni tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat ( KMAN) VI di Tanah Tabi Papua.
Ketua Alumni SPMA Manokwari di Tanah Tabi, Adolof Yoku mengatakan, panitia pelaksana kegiatan telah dibentuk berdasarkan rapat-rapat anggota dan Badan Pengurus Ikatan Alumni di salah satu hotel Kota Sentani belum lama ini.
“Ini reuni keenam dan Jayapura sebagai tuan rumah.Total anggota alumni yang terdata di seluruh Papua ada ribuan, sementara kami yang di jayapura ada 150 orang,” ujar Adolof di Sentani, Rabu (19/2/10/2022).
Dengan adanya reuni akbar ini, pihaknya juga secara langsung mendukung pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022 di Wilayah Adat Tabi. Berdasarkan hasil rapat pada beberapa waktu lalu, ada sejumlah agenda kegiatan yang telah disepakati akan dilaksanakan saat pelaksanaan reuni akbar secara bersamaan dengan momentum KMAN VI.
“Sebagai langkah awal dan persiapan menuju kegiatan inti, kami alumni telah melaksanakan bakti sosial di sepanjang median jalan menuju kawasan pantai wisata Khalkote, ditanami aneka jenis tanaman hias, yang telah dilakukan sejak sebulan lalu, ” ucapnya.
Selain di Khalkote, lanjut Yoku, Ruang Terbuka Hijau ( RTH) di kawasan Bandar Udara Sentani sementara dikerjakan, sejumlah bangunan bekas fasilitas umum di kawasan tersebut telah digusur dan diratakan.
“Dari hasil koordinasi dengan ibu Sekda, di mana sepanjang jalan menuju bandara sentani, di sisi kanan atau bagian utara atau selatan itu juga akan kami tata dengan tanaman hias seperti membuat satu jalur ruang terbuka hijau,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar, Marsuki Ambo meyakinkan, rekan-rekan alumni SPMA Manokwari yang akan datang untuk mengikuti Reuni Akbar itu juga siap menghadiri pembukaan KMAN VI pada tanggal 24 Oktober 2022 mendatang.
“Karena mereka juga anak-anak adat pasti juga hadir dalam pembukaan event tersebut. Kami sudah lapor ke pemerintah daerah dalam hal ini bapa bupati yaitu, mereka juga bisa terlibat dan hadir di kampung-kampung yang menjadi lokasi tempat sarasehan bagi peserta kongres, ” jelasnya.
Dalam rapat panitia reuni, juga ada usulan mengenai tur wisata Danau Sentani ke kampung-kampung yang menjadi tempat sarasehan.
Marsuki menambahkan, pihaknya membuka posko kegiatan Reuni di Balai Diklat Pertanian, Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Baik itu, auditorium (aula) maupun tempat penginapan bagi para alumni peserta reuni akbar dari setiap daerah ni kami siapkan, kemudian, dalam reuni akbar ini juga akan membahas berbagai materi salah satunya itu krisis pangan yang melanda dunia dan direncanakan akan dihadiri oleh menteri pertanian,” . (*)