Merauke, Jubi – Seorang warga di Kabupaten Merauke, Papua Selatan dilaporkan meninggal dunia ketika tengah mengikuti karnaval budaya yang digelar pemerintah daerah setempat dalam rangka memeriahkan HUT ke-121 Kota Merauke, Kamis (9/2/2023).
Informasi Jubi, warga yang meninggal itu berinisial M dan sehari-hari berprofesi sebagai guru. Yang bersangkutan meninggal diduga akibat kelelahan mengikuti pawai tersebut. Korban meninggal saat rombongan karnaval melewati salah satu ruas jalan di Kota Merauke.
Seorang petugas Puskesmas Mopah Baru Merauke yang enggan namanya disebutkan, kepada wartawan mengungkapkan korban saat dilarikan ke Puskesmas tersebut, sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia. Petugas tidak sempat melakukan penanganan terhadap korban, karena telah meninggal.
“Awalnya dikira pingsan, tetapi setelah diperiksa oleh dokter ternyata yang bersangkutan sudah tidak bernyawa. Setelah diperiksa dokter dan dinyatakan telah meninggal, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD” kata dia.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah – RSUD Merauke, dr Ignatius Yeri Mario ketika dikonfirmasi siang tadi, membenarkan adanya laporan mengenai salah satu peserta pawai yang meninggal dunia dan dibawa ke ruang jenazah rumah sakit itu.
Meski membenarkan adanya informasi tersebut, dr Mario mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
“Sekarang saya dan seluruh managemen RSUD sedang berada di BPKAD, tapi tadi memang adalah salah satu petugas kami menghubungi saya memberitahukan terkait hal itu,” kata Mario.
Untuk diketahui, karnaval atau pawai budaya dalam rangka hari jadi Merauke, Kamis 9 Februari 2023 melibatkan 123 kelompok peserta yang berasal dari berbagai etnis atau paguyuban, kalangan profesi, cabang olahraga dan satuan pendidikan.
Koordinator lapangan karnaval budaya HUT Merauke, Ricky Kedubun pada Rabu (8/2/2023), menyatakan barisan kontestan karnaval budaya terdiri dari kelompok etnis Papua Selatan, Papua lainnya dan paguyuban Nusantara.
Selanjutnya, kelompok satuan pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi, kelompok profesi (SKPD, BUMN/BUMD, TNI-Polri) dan kelompok cabang olahraga (pencak silat, taekwondo dan sebagainya).
Pagi tadi, kegiatan karnaval bakal dibuka oleh Bupati Merauke Romanus Mbaraka. Hajatan ini disaksikan oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat lainnya.
Peserta karnaval mengambil start di depan markas Kodim 1707/Merauke melintas di Jalan Raya Mandala – Jalan Ahmad Yani -Jalan Brawijaya dan finish di depan halaman Kantor Bupati Merauke. (*)