Wamena, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, melakukan kerja bakti bersama membersihkan kawasan Mal Wamena, pada Kamis (21/3/2024).
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengatakan Mal Wamena merupakan sebuah simbol ikon ekonomi di ibu kota provinsi tersebut, sehingga pusat-pusat ekonomi perlu dibenahi dan ditata.
Untuk itu, pemerintah provinsi akan menata dan merevitalisasi kawasan Mal Wamena menjadi lebih indah, bersih, dan menjadi sesuatu landmark di Papua Pegunungan.
“Sehingga ke depan bisa menjadi ikon atau landmark bahkan menggerakan perputaran ekonomi di Wamena,” kata Velix Wanggai.
Selain itu, Mal Wamena juga akan dijadikan sebagai ruang terbuka publik bagi pemuda-pemudi yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, musik, hingga kesenian.
“Kita bersyukur pemerintah Jayawijaya memiliki aset Mal Wamena ini, sangat diapresiasi sehingga ke depan akan berkolaborasi merevitalisasi bangunan ini,” kata Wanggai.
Revitalisasi yang akan dilakukan untuk bagian luar dan dalam bangunan Mal Wamena, bertujuan sebagai pusat ekonomi. Dimana sketsa awal penataan telah dilakukan.
“Nantinya akan menjadikan sebagai ikon beserta beberapa ikon lainnya di Jayawijaya seperti Tugu Salib, lapangan pendidikan, museum dan lainnya,” katanya.
Hal itu sebagai upaya dalam penataan berbagai simpul budaya, ekonomi, keolahragaan, dan untuk menata wajah ibu kota provinsi. “Kami juga mengajak warga untuk sama-sama menjaga aset kita ini. Kalau mal ini ramai, maka ekonomi akan terus berputar,” kata Wanggai. (*)
Discussion about this post