Jayapura, Jubi – Sebanyak 45 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM di Kabupaten Jayapura mengikuti pelatihan literasi keuangan yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Jayapura. Pelatihan itu diselenggarakan di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Papua mulai 15 sampai 16 November 2022.
Pelaku UMKM yang mendapatkan pelatihan meliputi pelaku UMKM di bidang kuliner makanan dan kue, jasa rias, usaha batik, penjahit, hingga produksi Virgin Coconut Oil. Selama dua hari itu, para pelaku UMKM mempelajari materi transaksi keuangan digital, perizinan usaha, akuntansi keuangan atau pembukaan sederhana, penentuan harga pokok penjualan, dan digitalisasi laporan keuangan usaha.
Salah satu pemateri pelatihan, Kurniawan Patma menyatakan literasi keuangan menjadi sangat penting bagi pelaku usaha mikro, karena sebagian besar pelaku usaha mikro belum melakukan pembukuan transaksi usaha dengan baik dan benar. Akibatnya, mereka tidak bisa menilai kinerja usahanya untung atau rugi.
Dalam pelatihan itu, Kurniawan menyampaikan materi Akuntansi Keuangan berupa Buku Kas Umum, Buku Inventarisasi Aset, dan Laporan Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah, Menghitung Harga Pokok Penjualan dan Digitalisasi Laporan Keuangan. Ia berharap agar pelaku usaha tertib dalam pencatatan dan pembukuan transaksi usaha serta mulai masuk dan memanfaatkan dunia digitalisasi dalam memperluas parameter usaha.

Ia juga berharap pemerintah daerah menindaklanjuti pelatihan itu dengan membimbing para pelaku usaha agar fokus mempraktikkan materi pelatihan dalam usaha masing-masing.
Salah satu pelaku UMKM, Mona Nussy menyampaikan pelatihan literasi keuangan itu sangat bermanfaat bagi dirinya. Ia mengaku pelatihan itu membuatnya paham cara menentukan harga pokok penjualan usaha.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kabupaten Jayapura, Syarif Fataruba berharap pelatihan itu bermanfaat bagi usaha para peserta. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Jayapura senantiasa mendukung pelaku UMKM di Kabupaten Jayapura.
“Harapan kami, [berbagai] materi itu bisa bermanfaat bagi usaha Bapak dan Ibu-ibu. Pemerintah akan selalu mendukung UMKM di Kabupaten Jayapura,” ujarnya saat menutup pelatihan itu. (*)
