Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya akan memfokuskan anggaran tahun 2023 untuk pembangunan infrastruktur jalan khususnya akses antara Yalengga-Bipiri, Munak Koragi, dan Koragi Walakma, dan jalan penghubung lintas antarwilayah distrik, kampung, serta kabupaten lainnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jayawijaya, Andre Kingdangen, saat ditemui Jubi di Wamena, pada Kamis (6/4/2023).
“Tahun 2023 telah dianggarkan puluhan miliar untuk peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Jayawijaya, untuk mendorong tercapainya konektivitas antarwilayah distrik dan kampung, serta penghubung antarkabupaten,” katanya.
Menurutnya, infrastruktur jalan sangat berpengaruh pada kegiatan distribusi hasil perekonomian masyarakat, juga dalam memudahkan akses ke wilayah yang memiliki potensi pariwisata.
“Untuk tahun anggaran 2023, Pemkab Jayawijaya sesuai arahan dari kementerian, difokuskan pembangunan infrastuktur akses jalan ke wilayah yang berpotensi memiliki objek wisata,” katanya.
Ia menjelaskan anggaran pembangunan infrastruktur jalan dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), di antaranya Yalengga-Bipiri sebesar Rp 19 miliar lalu Mona-Koragi sekitar Rp 15-16 miliar, Koragi-Wolakma sebanyak Rp 5 miliar, dan Hom-Hom Muai sekitar Rp 28 miliar ditambah lagi ruas jalan SMA Kristen yang tembus dengan Jalan Pasar Jibama sebesar Rp 7 miliar.
“Saat ini sudah proses administrasi, awal April ini harus sudah berjalan, baik itu proses perencanaan terus sampai pada tahap pelelangan, agar di Mei atau Juni pekerjaan mulai dilaksanakan,” katanya.
Ia mengatakan, untuk target pekerjaan paling lambat pada November harus rampung, sebab di bulan itu juga masa jabatan bupati akan selesai.
“Agar hasil kegiatan kerja pemerintah daerah selama 5 tahun ke belakang ini nyata,” katanya.
Ia manambahkan selain pembangunan infrastruktur jalan, untuk tahun ini juga ada pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Misalanya bangun gedung SD atau Puskesmas, dan itu cukup banyak yang akan dibangun, namun secara terperinci!datanya ada di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” katanya. (*)