Sentani, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo telah melantik lima kepala kampung di Distrik Nimboran dan Distrik Nimbokrang yang pelaksanaannya disatukan di Lapangan Mandala Genyem Kota Distrik Nimboran, Selasa (27/6/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Jayapura menegaskan soal penggunaan Alokasi Dana Kampung (ADK), Dana Desa (DD) serta penggunaan sumber anggaran lainnya di setiap kampung.
“Tugas saya hanya melantik, tetapi yang memilih kepala kampung adalah masyarakat termasuk menggantinya ketika dalam pemerintahan tidak berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dikatakan, alokasi anggaran dari berbagai sumber yang turun ke kampung sudah sangat jelas, 20 persen untuk peningkatan ekonomi masyarakat, 15 persen pendidikan dan kesehatan termasuk penurunan angka stunting. Selain itu juga untuk kegiatan sosial serta kegiatan lainnya yang bersifat mendadak.
“Dana desa tidak disimpan di rekening kepala kampung, operasional aparat kampung juga harus diperhatikan. Termasuk Bamuskam,” ujar Triwarno dalam sambutannya usai melantik lima kepala kampung dan Bamuskam.
Purnomo juga menjelaskan bahwa kepala kampung terpilih saat ini juga wajib mengikuti seluruh program yang dikerjakan secara bersama, dari pusat hingga ke kampung-kampung. Seluruh kebutuhan masyarakat di kampung harus diperhatikan dengan baik, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan air bersih.
“Program pendidikan melalui pendidikan anak usia dini harus diaktifkan, jika kekurangan tenaga pengajar, kepala kampung wajib melaporkan kepada dinas terkait, demikian oula dengan fasilitas kesehatan dan peningkatan ekonomi,” katanya.
Menurutnya, lima kepala kampung yang telah dilantik ini dapat bekerja dengan baik bersama Bamuskam serta seluruh masyarakatnya.
“Sekali lagi, saya hanya melantik, tetapi yang memilih dan menggantikan kepala kampung ada di tangan masyarakat. Oleh sebab itu, kepala kampung wajib bekerja dengan baik, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakatnya,” ucap Triwarno.
Anace Yuliana Demotekay, Kepala Kampung Singgri, Distrik Nimboran mengatakan setelah dilantik oleh Penjabat Bupati Jayapura, dirinya akan fokus mengurus masyarakat di kampungnya.
“Ada banyak anak-anak yang seharusnya mendapat pendidikan yang layak, misalnya pendidikan anak usia dini dan pada tingkatan pendidikan formal lainnya,” ujar Anace.
Selain pendidikan, Demotekay melanjutkan bahwa fasilitas infrastruktur kesehatan seperti Pustu sangat diperlukan, karena sudah ada banyak kader Posyandu yang lbisa dimanfaatkan tenaga mereka dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kampung.
“Peningkatan potensi masyarakat di kampung bisa berjalan dengan apabila masyarakatnya dalam kondisi sehat, dan memahami apa yang dapat mereka kerjakan. Selama kondisi kesehatan tidak terlayani dengan baik, mustahil segala sesutu yang kita harapkan tidak akan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Untuk diketahui, Yusuf Waisimon sebagai kepala kampung terpilih pada Kampung Yenggu Lama Distrik Nimboran, masa bakti 2023-2029. Anace Yuliana Demotekay sebagai kepala kampung terpilih pada Kampung Singgri Distrik Nimboran, masa bakti 2023-2029.
Matias Yambeyapdi sebagai kepala kampung terpilih pada Kampung Gemebs Distrik Nimboran, masa bakti 2023-2029. Daniel Waricu sebagai Kepala Kampung terpilih pada Kampung Pobaim Distrik Nimboran, masa bakti 2023-2029.
Yustus Tecuari sebagai kepala kampung terpilih pada Kampung Bunyom Distrik Nimbokrang, masa bakti 2023-2029 Selain itu juga, pengukuhan ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota Badan Musyawarah Kampung pada Kampung Kuwase, Singgriway, dan Kampung Kuipons, Distrik Nimboran. (*)