Sentani, Jubi – Wakil Bupati (Wabup) Jayapura, Giri Wijayantoro, mengatakan perayaan Paskah bagi umat nasrani dan ibadah puasa di bulan Ramadan untuk muslim di Kabupaten Jayapura, Papua, merupakan cerminan zona integritas kerukunan umat beragama yang berjalan dengan baik.
Menurut Giri, toleransi antara nasrani dan muslim di daerah ini begitu erat dan benar-benar terasa. Ketika ibadah perayaan hari-hari besar Kristen seperti Paskah maupun Natal, umat muslim bergandengan tangan untuk membantu umat nasrani, begitu pun sebaliknya.
“Sebagai bangsa yang menjalankan nilai Pancasila, ini bukan hal baru atau sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Kebersamaan, toleransi antarsesama adalah jalan terbaik yang sedang dirintis menuju ke akhirat,” ujar Wabup Giri di Sentani, Kamis (14/4/2022).
Perayaan Paskah, kata Giri, tinggal dua hari lagi sedangkan bulan puasa masih tersisa beberapa pekan ke depan. Di bulan yang bertepatan dengan dua perayaan hari besar agama, warga diharapkan bisa menjaga kedamaian dan kebersamaan.
“Masyarakat Kabupaten Jayapura adalah masyarakat yang cerdas, yang tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan diri sendiri, bahkan mengganggu aktivitas orang lain,” jelasnya.
Wabup tak lupa menyampaikan selamat merayakan Paskah bagi umat Nasrani di Kabupaten Jayapura, diharapkan dengan perayaan Paskah ini setiap umat tetap menjaga dan menjalin tali kasih di antara sesama.
“Kemarin di acara penutupan Musrenbang, saya sudah pamit bahwa kemarin itu Musrenbang terakhir bagi, saya berharap Kabupaten Jayapura tetap daerah yang menjadi contoh dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ucapnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku mengatakan menjelang perayaan hari besar keagamaan di Kabupaten Jayapura, semua pihak harus tetap saling menghormati, menjaga, dan menolong antarsesama agar setiap individu, kelompok, atau pun pemeluk agama dapat menjalankan ibadahnya dengan baik.
Mantan Ketua Sinode GKI Tanah Papua ini mengharapkan, nilai-nilai kebaikan dari setiap pemeluk agama harus benar-benar terlaksana. Karena tidak ada satu pun agama yang mengajarkan tentang kejahatan.
“Setiap masyarakat wajib bersyukur bahwa kita masih diberikan waktu dan kesempatan, untuk melaksanakan ibadah kita masing-masing, baik yang menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, juga perayaan ibadah minggu-minggu sengsara bagi umat nasrani dan Katolik. Selamat menyongsong Paskah bagi umat nasrani, juga selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara kita yang muslim,” ucapnya. (*)
Discussion about this post