Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan belum lama ini hadir dalam pelantikan Dewan Adat Pemuda di Kampung Dormena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura yang merupakan bagian dari Dewan Adat Suku Yewena Yosu, Dafonsoro Utara.
Bupati Awoitauw mengapresiasi langkah Dewan Adat Suku yang telah mempersiapkan generasi muda, untuk terlibat secara aktif dan bersama dalam menjaga, mengawasi serta mengawal seluruh proses pembangunan, dan ikut menjaga potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta mengelolanya menjadi potensi ekonomi, yang berhasil menghidupi masyarakat di kampung tersebut.
“Saya belum [pernah] pergi atau diundang dalam acara pelantikan pengurus Dewan Adat Pemuda di wilayah adat Tabi, ini baru pertama kali dan sangat luar biasa. Pelantikan dilakukan oleh tua-tua adat dan ondofolo, kami hadir untuk menyaksikan proses pelantikannya,” ujar Bupati Awoitauw di Sentani, Kamis (28/4/2022).
Dikatakan, saat ini generasi muda harus dipersiapkan dan diberi mandat, serta diajarkan untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di kampungnya. Baik itu struktur masyarakat adat secara umum, atau interen di dalam keret dan marga mereka masing-masing.
Menurutnya, anak muda adalah penerus atau sebagai tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang, kalau tidak dipersiapkan atau dibekali dengan hal yang baik, maka mental dan perilaku mereka akan bergeser dari nilai-nilai adat istiadat di kampung masing-masing.
“Di kota ada banyak komunitas kreatif yang dipelopori oleh anak muda, di kampung ada banyak potensi sumber daya yang bisa dimanfaatkan, untuk meningkatkan perekonomian kampung secara umum dan keluarga secara khusus. Teluk Tanah Merah memiliki spot wisata yang tidak dimiliki daerah lain, pemuda dapat mengelolanya dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan,” ujarnya.
Lanjutnya, Kampung Yongsu Spari baru saja melakukan ritual adat pelepasan tiga perahu penangkap ikan sebagai budaya turun temurun, untuk itu generasi muda harus melihatnya sebagai potensi wisata yang dapat menarik perhatian orang luar.
“Kampung Dormena sudah ada Festival Mangga, maka Kampung Yongsu Spari harus buat Festival Panggil Ikan. Setiap tahun, jika event ini berjalan maka dengan sendirinya ada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan yang diharapkan,” kata Awoitauw.
Sementara itu, Ketua DAS Yewena Yosu, Jhon Yonas Mantanuai mengatakan, pemuda adalah tulang punggung dan penerus dari masyarakat adat itu sendiri, maka Dewan Adat Pemuda menjadi perpanjangan tangan atau penerus mandat Dewan Adat Suku di kemudian hari.
“Sebagai tua-tua adat, tentunya kami memiliki keterbatasan waktu dan tenaga dalam menjalankan amanah adat istiadat dan budaya. Oleh sebab itu, yang muda dan memiliki waktu serta tenaga yang masih banyak ini, harus diberikan kesempatan serta mandat bagi mereka untuk menjalankan semua tradisi dan kebudayaan dalam suku kita,” ujarnya.
Untuk diketahui, Dewan Adat Pemuda Yewena Yosu yang dilantik secara simbolis oleh Ketua DAS, pada Rabu (27/4/2022), masing-masing sebagai ketua yakni Saniel Ovide, Sekretaris Kalvin Sorondanya, dan Bendahara Salomina Diawaitouw. (*)
Discussion about this post