Jakarta, Jubi – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengancam bakal membalas secepat kilat negara-negara lain yang berupaya mengintervensi perang di Ukraina. Putin mengaku punya peralatan perang digunakan jika diperlukan.
“Jika seseorang berniat ikut campur dalam peristiwa saat ini dari luar, dan menimbulkan ancaman strategis ke Rusia dan tak dapat diterima oleh kami, mereka harus tahu bahwa serangan balasan bakal secepat kilat,” kata Putin, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (27/4/2022) kemarin.
Beberapa anggota parlemen di St.Petersburg mengatakan bahwa Putin menilai Barat sedang berencana memecah belah Rusia.Putin juga menuding Barat sengaja membuat Ukraina berkonflik dengan Rusia.
Putin sendiri melontarkan peringatan ini ketika Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dijadwalkan menyuarakan dukungannya ke Ukraina pada Kamis (28/4/2022) hari ini.
Menurut Gedung Putih, Biden bakal menyampaikan dukungannya untuk “warga Ukraina yang membela negara mereka dan kebebasan mereka melawan perang brutal Rusia.” Selama invasi Rusia, AS memang terus menyuarakan dukungan untuk Ukraina. AS mengirimkan bantuan militer hingga kemanusiaan ke Ukraina selama Rusia menggempur.
Selain itu, AS juga menghimpun puluhan negara dalam pertemuan di Jerman untuk membicarakan bantuan senjata ke Ukraina.
Sedangkan Rusia sudah sejak lama meminta AS berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. Moskow menilai tindakan tersebut memperparah konflik dengan Kyiv. Namun, AS dan negara-negara lain terus memberikan bantuan senjata ke Ukraina, pun menjatuhkan sanksi kepada Rusia. (*)
Discussion about this post