Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melakukan audiensi bersama Kementerian Perhubungan Direktorat Angkutan di Jakarta, Kamis kemarin (25/1/2024). Pertemuan tersebut guna untuk membahas terkait dengan percepatan, sinkronisasi program dari tingkat kabupaten hingga pusat.
Audiensi yang berlangsung di ruangan Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, dihadiri Penjabat atau Pj. Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo, Kadis Perindag Jayawijaya, Lukas Kossay bersama sejumlah Pelaku Usaha Pengelola Subsidi Angkutan Udara di Wamena Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Pejabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo melalui rilis yang di terima jubi di Wamena, pada (26/1/2024), menjelaskan pertemuan itu membahas berbagai percepatan, sinkronisasi program dari tingkat kabupaten hingga pusat.
Audiensi itu merupakan bagian dari serangkaian kerja darinya untuk memperoleh dukungan dari pemangku kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini dan khususnya Kementerian Perhubungan pusat.
“Terutama berkaitan dengan kelanjutan program subsidi tol laut dan udara, guna menekan harga kebutuhan pokok yang masih sangat mahal di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan dan terutama di wilayah pedalaman Papua Pegunungan,” kata Pejabat Sumule
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan program tol udara atau jembatan udara, agar harga barang kebutuhan pokok yang selama ini sangat mahal bisa diturunkan sama seperti di dearah lainya.
Ia juga mengakui, selama ini Kementerian Perhubungan fokus memberikan subsidi penerbangan perintis ke wilayah pedalaman Papua, guna membuka isolasi. Namun program jembatan udara juga sangat bermanfaat untuk menekan harga barang kebutuhan pokok di Jayawijaya dan Papua Pegunungan pada umumnya.
“Program jembatan udara, saat ini sudah ada penerbangan kargo yang menang tender dengan rute Timika-Wamena. Namun pemerintah masih berkoordinasi dengan kementerian perdagangan untuk mengisi barang-barang yang akan disubsidikan. Intinya kami sangat mendukung program ini untuk dapat dijalankan,” kata Tumbo. (*)
Discussion about this post