Jayapura, Jubi – Beberapa pedagang di Kabupaten Jayapura lebih memilih berjualan menggunakan sosial media lain daripada tiktok shop.
Anwar (35) yang juga berjualan pakaian mengatakan lebih memilih berjualan melalui sosial media lainnya seperti facebook atau instagram karena lebih mudah daripada berjualan melalui tiktok shop.
“ Saya juga berjualan menggunakan sosial media di Facebook dan instagram karena sosial media ini tidak sulit untuk daftar dan berjualan itu mudah. Buat akun setelah itu tinggal tambahkan foto dagangan seperti baju atau celana tambahkan keterangan, sudah selesai” ujarnya.
Anwar juga mengatakan berjualan menggunakan tiktok shop memiliki banyak syarat. Terutama harus punya banyak pengikut yang banyak untuk bisa berjualan dan harus memiliki banyak orang yang bekerja untuk melayani banyak pembeli dan pengantaran barang.
Berdasarkan data dari Kompas.com syarat membuka akun tiktok shop seller yaitu menggunakan tiktok versi aplikasi non lite, akun tiktok memiliki 2000 follower, memiliki 50 video selama 28 hari terakhir dan berusia minimal 18 tahun.
Maria (16) yang sedang mencari pakaian bersama teman-temanya mengatakan jarang memesan atau membeli barang melalui tiktok shop.
“ Jarang beli barang di tiktok karena ongkos kirim mahal, saya main facebook dan pernah beberapa kali memesan barang ongkos kirim tidak mahal” katanya(*).
Discussion about this post