Jayapura, Jubi – Provinsi Papua kekurangan sekitar 3.000 guru SD, SMP, SMA, maupun SMK. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait di Kota Jayapura, Papua, Jumat (19/1/2024)
“Hari ini pendidikan di Papua kekurangan sekitar 3.000 guru, dan rata-rata [kekurangan itu terjadi] di sekolah swasta. Makanya kami sedang mendorong peraturan pemerintah tentang guru,” katanya.
Menurutnya, kekurangan guru terjadi secara merata di seluruh wilayah Papua, sehingga hal itu menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan. Christian menyatakan kekurangan guru itu disebabkan banyaknya guru yang pensiun.
Christian menyatakan pihaknya juga tengah mengupayakan sertifikasi dosen dan guru, karena sertifikasi itu menentukan kelayakan seorang guru mengajar. “Yang harus diingat, guru-guru produktif yang ada di sekolah kejuruan akan pensiun,” ujarnya.
Sejumlah jurusan SMK akan kehilangan guru yang produktif, termasuk jurusan teknik mesin, pertanian agribisnis. “Makanya pembenahan harus segera dilakukan,” ujarnya. (*)
Discussion about this post