Ketua KPK: Tidak ada yang disembunyikan dalam pemeriksaan Gubernur Papua

Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Gubernur Papua
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di Kota Jayapura, Kamis (3/11/2022). - Jubi/Alexander Loen

Jayapura, Jubi – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri menegaskan tidak ada yang disembunyikan dalam proses pemeriksaan Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi senilai Rp1 miliar. Hal itu dinyatakan Firli di Kota Jayapura pada Kamis (3/11/2022).

Pernyataan Firli itu disampaikan pasca pemeriksaan Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai saksi sekaligus tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi senilai Rp1 miliar. Pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK itu berlangsung di kediaman pribadi Enembe di Koya, Muaratami, Kota Jayapura, Kamis.

“Tidak ada yang sembunyikan. Tadi saya tanya umur, bagaimana kesehatannya, semua dijelaskan secara baik,” kata Firli pada Kamis.

Firli mengatakan proses pemeriksaan yang dilakukan di rumah pribadi Gubernur Enembe berlangsung dengan hangat. “Tadi saya juga ada bertemu dan berbincang dengan ibu dan kakak Gubernur. Itulah letak tertinggi, bagaimana kami bisa menjaga hubungan sesama anak bangsa, dan bagaimana menghormati bahwa keselamat jiwa, [itu] adalah hukum tertinggi,” ujar Firli.

Firli mengaku, saat tiba di kediaman Gubernur Papua, ia sempat bertemu masyarakat yang berjaga di depan rumah peribadi Enembe. Namun, para warga yang berjaga itu tidak menganggu proses pemeriksaan oleh penyidik KPK.

“Apa yang ditunjukkan masyarakat merupakan adat atau kebiasaan yang harus dihormati. Yang jelas, semua itu sama sekali tidak mengganggu,” katanya.

Menurut Firli, KPK akan melihat kembali hasil pemeriksaan tim penyidik pada Kamis. Selain itu, KPK juga akan melihat hasil pemeriksaan kondisi kesehatan Gubernur Papua oleh tim dokter KPK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua.

“Kami tetap meprioritaskan penegakkan hukum berjalan, dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan. Karena itu, dalam waktu dekat IDI akan bekerja kembali,” katanya. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250