Jayapura, Jubi – Kuota Haji Kabupaten Jayapura, Papua pada 2024 berjumlah 55 orang. Hal itu dikatakan M.A.Taufik SH, Pelaksana Harian Penyelenggara Haji Umrah Kabupaten Jayapura saat ditemui di Kantornya pada Senin (8/1/2024).
Menurut M.A.Taufik jumlah 55 orang tersebut dari jumlah daftar tunggu sebanyak 7000 lebih di Kabupaten Jayapura. Sementara kuota haji di Kabupaten Jayapura 55 dari 1080 untuk wilayah Papua dan provinsi DOB.
Selanjutnya, kuota tersebut tersebar dari beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura. Untuk jumlah calon jamaah haji paling banyak berasal dari Sentani Kota, yaitu 50 orang. Sedangkan sisanya berasal dari Besum ada satu orang dan empat orang dari Kertosari.
Berdasarkan usia, mayoritas calon jamaah haji berusia di atas 50 tahun. “Hampir semua calon jamaah Haji berusia di atas 50 tahun, hanya satu orang calon jamaah haji yang berumur 40 tahun,” ujarnya.
Faktor yang mempengaruhi hal tersebut dikarenakan saat pendaftaraan awal dan sistem antrean.
Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas calon jamaah haji adalah perempuan,karena calon jamaah haji yang mendaftar perempuan. “Perempuan ada 40 orang dan laki-laki ada 15 orang,” ujarnya.
Jumlah kuota ini dibandingkan tahun sebelumnya, ada peningkatan di mana bertambah dari 50 menjadi 55. “Kalau kuota fix adalah 45 kuota, sedangkan kuota tambahan dari Arab Saudi adalah 10,” katanya.
“Tambahan 10 di Kabupaten Jayapura dari kuota tambahan dari 80 orang dari seluruh Provinsi Papua (termasuk daerah DOB, Merauke, Nabire, Wamena),” katanya melanjutkan.
Selanjutnya untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Taufik memperkirakan sebesar Rp96 juta. Dari Rp96 juta itu, pemerintah mensubsidi sebesar 40 persen dan untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar 60 persen. (*)
Discussion about this post