Wamena, Jubi – Sebanyak 40 atlet dan ofisial cabang olahraga futsal putra dan putri Papua Pegunungan pada Sabtu (20/1/2024) dilepas Penjabat Gubernur Papua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional atau PON yang akan berlangsung di Kabupaten Mimika. Pra PON itu akan digelar pada 24 – 31 Januari 2024.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengatakan keikutsertaan tim futsal putra dan putri Papua Pegunungan dalam Pra PON itu merupakan tonggak awal bagi provinsi baru itu melangkah di medan olahraga nasional.
“Itu langkah Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia maupun Asosiasi Provinsi PSSI Papua Pegunungan untuk membawa kejayaan dan nama besar provinsi di ajang olahraga nasional,” kata Wanggai.
Ia mengaku pemberangkatan tim futsal Papua Pegunungan itu merupakan hasil persiapan dari nol yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui berbagai kebijakan dan program.
“Mulai dari seleksi yang dilakukan, hingga menghasilkan 28 atlet futsal putra putri. Ketika tim diberangkatkan, kita telah berada di medan perjuangan kita untuk membawa nama baik daerah ini,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah memberikan kesempatan kepada empat provinsi baru di Tanah Papua untuk mengikuti kualifikasi cabang olahraga sepak bola dan futsal. Dari setiap nomor di kedua cabang olahraga itu akan dipilih satu tim untuk berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut Wanggai, ajang Pra PON bukanlah sekedar kompetisi untuk meraih medali. Baginya, tampil di Pra PON adalah sebuah harga diri dan jati diri, martabat yang diperjuangkan untuk nama baik Provinsi Papua Pegunungan.
“Itu adalah identitas yang kita bawa, ini bagian di dalam perjuangan, dan tentu kita lihat olahraga sebagai bagian kebijakan atau sektor prioritas di dalam pembangunan Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Wanggai mengakui pihaknya menargetkan para atlet futsal putra dan putri Papua Pegunungan tidak hanya tampil di Pra PON, namun juga berlaga membawa nama Provinsi Papua Pegunungan di PON Aceh dan Sumatera Utara. “Jaga diri, jaga kesehatan, asupan gizi yang cukup harus diperhatikan oleh pemerintah dan juga Asosiasi Provinsi PSSI Papua Pegunungan,” katanya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Pegunungan, Hesri Yohanes Purun mengatakan tim futsal putra maupun putri Papua Pegunungan terdiri dari 16 orang pemain dan 6 ofisial. Sedangkan tim sepak bola Papua Pegunungan terdiri dari 24 atlet putra dan 23 atlet putri.
“Untuk cabang olahraga sepak bola, pagi ini tim putri juga bertolak ke Timika dari Jayapura. Sedangkan tim putra sudah di Timika, dan ada sebagian pemain diterbangkan dari Bandung,” katanya.
Asprov PSSI Papua Pegunungan optimis semua tim futsal dan sepak bola Papua Pegunungan mampu lolos ke PON. “Terima kasih atas seluruh dukungan yang ada, baik dari Gubernur, KONI Provinsi, delapan Asosiasi Kabupaten, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta penanggungjawab cabang olahraga, yaitu Dandim 1702/Jayawijaya dan para pemangku kepentingan,” katanya. (*)
Discussion about this post