Jayapura, Jubi – Tim Pengedalian Inflasi Daerah atau TPID Provinsi Papua melakukan inspeksi mendadak ke depot Pertamina, Hypermart Mall Jayapura, Gudang Bulog, Pasar Hamadi, Gudang IJS Hamadi, Tiga Mas Perkasa Entrop, Hypermart Tanah Hitam, dan Saga Abepura. Hal itu dilakukan untuk mengecek ketersediaan stok bahan bakar minyak atau BBM dan bahan pokok di Kota Jayapura dalam memenuhi kebutuhan warga selama perayaan Paskah dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kami sudah mengecek ketersedian bahan bakar mintak atau BBM, beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya. Semua dalam kondisi aman,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Suzana Wanggai di Kota Jayapura, Kamis (6/4/2023).
Wanggai menyatakan harga berbagai bahan pokok masih dalam keadaan normal. Kenaikan harga yang signifikan hanya terjadi pada komoditas cabai, sementara harga bahan pokok lainnya masih stabil. “Secara umum, semua aman. Kami ke ritel modern dan distribustor, kondisi aman semua. Jadi stok kita aman untuk hari raya Idul Fitri, juga hari raya Paskah,” ujarnya.
Wanggai meminta seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan mereka atas BBM dan bahan pangan. Ia juga meminta masyarakat tidak berbelanja BBM dan bahan pangan secara berlebihan.
“Tidak usah panik. Jadi, mari [kita] membeli barang sesuai kebutuhan saja, tidak boleh secara berlebihan. Kita bersyukur semua kebutuhan aman hingga enam bulan ke depan,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdangan, Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Papua, Omah Laduani Ladamay memberikan peringatan keras kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan momen perayaan keagamaan untuk menimbun bahan pokok. “Hal itu yang harus kita jaga bersama, supaya stok betul-betul tersedia di pasar dan tidak ada kelangkaan. Kami juga berharap rekan-rekan Satgas Pangan dari Polda Papua bisa membantu melakukan pengawasan,” kata Laduani.
Kanit Subdit Indaksi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua, Iptu Max Emoliana menyatakan Satgas Pangan siap mendukung operasi pasar yang akan dilakukan pemerintah daerah. “Pada prinsipnya kami mendukung pemerintah daerah, baik melakukan pengawasan di lapangan atau operasi pasar jelang Idul Fitri. Kapan saja kami akan pantau terus,” kata Max. (*)