Merauke, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar sayembara untuk masyarakat di sana membuat desain logo atau lambang Provinsi Papua Selatan – PPS dengan total hadiah sebesar Rp100 juta. Pendaftaran dibuka gratis per 6 hingga 12 April 2023.
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Selatan, Eko Wador kepada wartawan, Kamis (6/4/2023), menyatakan sayembara tersebut terbuka untuk masyarakat di empat kabupaten di wilayah selatan, yakni Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel. Logo Provinsi Papua Selatan yang terpilih dari hasil sayembara nantinya akan menjadi lambang daerah dan pemerintahan setempat.
“Pendaftaran dibuka sejak hari ini sampai tanggal 12 April 2023, tempat pendaftaran di Hotel Asmat ruangan nomor 111 yang merupakan sekretariat sementara Biro Pemerintahan. Persyaratan bagi peserta sayembara yakni warga Papua Selatan yang ditandai dengan adanya KTP. Desain logo akan dinilai dalam sejumlah tahapan,” kata Wador.
Ia menjelaskan, para peserta yang terdaftar diwajibkan membuat satu logo Provinsi Papua Selatan hasil karya sendiri. Logo yang dibuat wajib merepresentasikan ciri empat kabupaten di Papua Selatan. Struktur logo akan dinilai secara detail baik gambar/lambang, garis maupun pewarnaannya.
“Penjabat Gubernur, Bapak Apolo Safanpo juga akan memberikan penilaian. Makna yang tersirat dalam lambang itu akan ditafsir dengan baik,” kata dia.
“Pak gubernur juga sudah menyurati empat bupati di selatan untuk menunjuk satu orang dari setiap kabupaten yang masuk menjadi tim penilai. Tim penilai akan diberikan SK oleh gubernur,” sambung Wador.
Ia mengatakan ketentuan umum yang wajib dipenuhi peserta adalah setiap orang memiliki satu karya, setiap karya memiliki filosofi dan makna, dan tidak mengandung penghinaan atau unsur SARA. Selanjutnya desain logi bukan merupakan hasil plagiat, setiap desain mampu menggambarkan ciri khas dan jati diri Provinsi Papua Selatan, latar belakang sejarah, adat budaya, nilai-nilai luhur, kearifan lokal, keberagaman dalam bingkai NKRI dan logo bertuliskan Provinsi Papua Selatan.
“Setiap peserta yang karya desainnya sudah jadi dapat dimuat dalam format F4 dan diserahkan dalam amplop tertutup berserta KTP dan nomor telepon peserta. Atau karyanya juga dapat dikirimkan melalui sayembara.logopps2023@gmail.co.id. file yang dikirim dapat dalam bentuk jpg, pdf atau png,” jelas dia.
Sementara ketentuan khususnya antara lain tim penilai akan mengambil lima karya terbaik, dan masing-masing peserta wajib mempresentasikan karyanya dalam bentuk lisan maupun tertulis. Karya terbaik dan yang ditetapkan sebagai juara I sepenuhnya menjadi hak cipta dan hak milik pemerintah Provinsi Papua Selatan. Panitia berhak untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap karya yang terbaik dimaksud.
“Setelah adanya logo terbaik untuk Provinsi Papua Selatan, nanti Pemprov akan mengajukan ke Kemendagri, lalu akan dievaluasi l di sana. Estimasi kami awal bulan Mei 2023 logo resmi Provinsi Papua Selatan sudah diumumkan,” tutupnya. (*)