Enarotali, Jubi – Jelang perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah menggelar sejumlah lomba.
Ketua panitia HUT RI ke 78 tingkat Kabupaten Dogiyai, Basri menjelaskan sejumlah perlombaan itu di antaranya lomba lari marathon, lomba tarik tambang, bola voli putra dan putri, cerdas cermat tingkat SMP dan SMA/SMK, pidato bahasa Indonesia tingkat pelajar dan lomba gerak jalan tingkat pelajar, pegawai ASN dan umum.
Menurut Asisten II Setda Kabupaten Dogiyai, pihaknya menyelenggarakan sejumlah perlombaan itu di tengah hiruk pikuk Dogiyai yang masih belum nyaman, sehingga diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penjabat bupati Petrus Agapa atas dukungan yang sangat penuh kepada pihaknya sebagai wujud mendamaikan Dogiyai tercinta.
“Itu semua terlaksana baik karena adanya dukungan yang serius dari pak Pj Bupati, pimpinan daerah (bupati). Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” katanya kepada Jubi, Rabu, (16/8/2023).
semua perlombaan yang sudah berlangsung, ia menambahkan, pihaknya akan memberikan hadiah kepada tim yang sudah dinyatakan menang berdasarkan penilaian panitia pada tanggal 17 Agustus.“Iya nanti setelah upacara kita akan kasih hadiah,” ucapnya.
Penjabat bupati Dogiyai, Petrus Agapa juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, ASN, pelajar dan TNI dan Polri yang sudah ikut terlibat dalam perlombaan sekaligus menjaga keamanan bersama.
“Dalam situasi yang aman pula semua perlombaan sudah dilalui dengan baik adanya. Saya menyampaikan terima kasih kepada kita semua, Dogiyai sudah kondusif,” ucapnya.
Perlombaan tersebut, secara resmi dirinya telah menutup pada Selasa, (15/8/2023) di halaman kantor bupati setempat.
Ia berharap melalui pelaksanaan perlombaan yang melibatkan semua unsur justru menghadirkan suasana yang aman dan damai menuju Dogiyai Dou Enaa (Dogiyai yang baik).
“Perlombaan ini sangat meriah, buktinya dengan keterlibatan dari semua pihak. Selain siswa/siswi dan ASN, ada juga masyarakat memadati tempat perlombaan untuk memberikan dukungan kepada tim atau regu yang sedang bertanding dalam berbagai perlombaan. Ini artinya kita semua butuh ketentraman bagi kita semua,” kata mantan Sekda Dogiyai ini. (*)