Jayapura, Jubi – Memperingati HUT GKI ke-67, Badan Pekerja Klasis (BPK) GKI Port Numbay menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan VCT atau Voluntary Counseling and Testing [Konseling dan Tes Sukarela] HIV/AIDS. Sebanyak 25 orang ikut serta dalam pemeriksaan itu.
BPK GKI Port Numbay bersama-sama Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kota Jayapura melaksanakan kegiatan itu bekerja sama dengan Puskesmas Hamadi.
Rasmus Datje Siahaya, Wakil Ketua Klasis GKI Port Numbay saat ditemui Jubi, Jumat (13/10/2023) di Kantor Klasis GKI Port Numbay, menyebutkan tujuan kegiatan tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan jemaat lebih awal.
“BPK ingin mengajak seluruh anggota gereja (warga jemaat di Klasis Port Numbay) supaya ramai-ramai datang periksa diri, sehingga lebih awal mengetahui kondisi (kesehatan) kita, agar kesehatan terpelihara dan bisa melakukan tugas-tugas dengan baik,” ujarnya.
Datje Siahaya berharap kegiatan itu dapat mendorong jemaat ikut melakukan VCT, “jangan hanya kami saja (yang melakukan VCT) (dan agar penyebaran virus HIV) jangan dianggap biasa saja,”ujarnya.
Kegiatan itu dimulai pada siang hari pukul 11:25 hingga 15.45 WP yang dihadiri oleh Wakil Ketua Klasis GKI Port Numbay, Rasmus Datje Siahaya; Wakil Sekretaris, Johannis Pieter Nussy; Staf Klasis, Koordinator Pemuda Klasis, para pelayan, dan pemuda – pemudi GKI Eden Tanjung Ria.
Apolowia Yantewo, selaku Kepala Puskesmas Hamadi mengatakan banyak manfaat yang didapat masyarakat ketika mau melakukan pemeriksaan VCT. “Manfaatnya yaitu supaya masyarakat mengetahui status kesehatan mereka. Jika ada warga yang positif (HIV) bisa cepat tertangani [oleh tenaga kesehatan],” ujar Yantewo kepada Jubi di Kantor Klasis GKI Port Numbay, Jumat (13/10/2023).
Pada kesempatan itu, Koordinator Seksi Pemuda Klasis Port Numbay, Edy Ferly Rumbiak mengajak pemuda pemudi se-Klasis Port Numbay agar tidak ragu memeriksakan diri.
“Melakukan pemeriksaan VCT untuk mengetahui kita positif HIV atau tidak. [Mari kita] memberanikan diri memeriksa entah kita sehat atau tidak. Mari kita jauhi virusnya dan sayangi orangnya,” katanya.(*)