Jayapura, Jubi – Komunitas Literasi Suwesinggah Wene atau SW mendistribusikan 200 buku Sekolah Minggu kepada beberapa gereja di kota Jayapura.
Sebanyak empat gereja menerima buku-buku bahan ajar Sekolah Minggu dari Komunitas SW, yakni Gereja Kristen Injili atau GKI Ora Et Labora Wamena, Gereja Jemaat Reformasi Papua atau GJRP Abepura, Gereja Kemah Injil KINGMI Sion Abe Pantai, dan GKI Daniel Anggruk Arso 9.
Koordinator Suwesinggah Wene, Tomi Aliknoe mengatakan tujuan mereka mendistribusikan 200 buku Sekolah Minggu ke gereja-gereja sekaligus sebagai wujud sosialisasi pentingnya literasi.
Buku-buku tersebut itu diantar langsung ke setiap gereja, masing-masing mendapatkan 50 buku bahan ajar Sekolah Minggu.
“Kami dari Komunitas literasi SW mendistribusikan buku-buku untuk anak Sekolah Minggu ini pertama kali ini. (Melalui kegiatan ini) sekaligus (kami) juga sosialisasikan pentingnya literasi di gereja, masyarakat, dan komunitas-komunitas lainnya,” kata Aliknoe saat ditemui Jubi di Asrama Baliem Yalimo, Jalan Yoka, Waena, Distrik Heram Kota Jayapura, Papua pada Sabtu, (14/10/2023).
Ia menambahkan upaya distribusi buku-buku ke gereja bertujuan agar terbangun relasi dengan komunitas literasi SW dalam rangka membangun literasi papua.
“Kami distribusikan buku ini supaya kami (dapat) kerja sama dan bangun relasi untuk kita sama-sama bangun literasi di tanah Papua, kata Aliknoe.
Guru Sekolah atau kakak pengasuh Sekolah Minggu GJRP Abepura Epen Faluk (19) mewakili gereja, jemaat, pemuda dan sekolah menyampaikan terimakasih atas inisiatif komunitas Literasi SW mendistribusikan buku bahan ajar itu.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada kaka-kaka dari komunitas literasi Suwesinggah Wene yang berinisiatif untuk membantu buku ajar anak sekolah minggu disini,” kata Faluk mahasiswa Universitas Cenderawasih asal Yalimo itu. (*)