Wamena, Jubi – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua Pegunungan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil launching identitas kependudukan digital di halaman kantor Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa (4/4/2023) siang.
Pejabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Sumule Tumbo, mengatakan launching ini merupakan yang pertama untuk secara keseluruhan di daerah otonimi baru atau DOB.
“Ini merupakan salah satu terobosan besar dan utama,” katanya.
Pj Sekda Sumule Tumbo mengharapkan upaya ini akan terus dimasifkan kepada masyarakat sehingga dapat memudahkan dalam pelayanan kepada masyarakat untuk memiliki identitas digital yang bisa didaftarkan dan multifungsi, terintegrasi dengan berbagai layanan seperti pajak dan BPJS.
“Karena Disdukcapil melakukan MoU dengan Kementerian Dalam Negeri, oleh karena itu akan kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten yang ada di wilayah Papua Pegunungan,” katanya.
“Mari kita sambut bersama upaya besar ini dari Kepala Dinas Dukcapil yang membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Dirjen Dukcapil yang diteruskan ke delapan kabupaten sebagai cakupan dari DOB Provinsi Papua Pegunungan, bisa memudahkan dalam layanan kepada masyarakat, dan diharapkan semua masyarakat bisa mengikutinya. Artinya, siapapun yang punya E-KTP bisa mendaftar untuk memiliki KTP digital,” imbuhnya.
“Karena ini merupakan terobosan yang kita bawa ke Provinsi Papua Pegunungan, baik untuk siswa, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat lainnya yang bisa dilayani dengan baik, kita akan sosialisasi dan edukasi bersama agar hasilnya maksimal,” katanya.
Sementara untuk daerah yang tidak terjangkau dengan jaringan, pihaknya akan melakukan peningkatan yang dimulai dengan pemasangan jaringan di kantor gubernur, dan akan ditingkatkan lagi ke layanan pendidikan dan Kesehatan.
“Masyarakat termasuk di kabupaten juga dimana salah satu yang menjadi prioritas untuk penggunaan dana Otsus ini adalah peningkatan jaringan ini harus direalisasikan sehingga semua dapat mengakses pelayanan dengan internet,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Pegunungan, Margaretha Rumbekwan, mengatakan launching identitas kependudukan digital ini sangat berarti bagi masyarakat karena dengan memiliki identitas digital masyarakat akan bisa terlayani lebih baik karena semua data ibarat ada di genggaman, ada dalam HP yang dipegang.
“Sehingga apapun yang dikerjakan khususnya dalam melakukan transaksi seperti BPJS, perbankan, pajak, atau data lainnya itu sudah ada dalam identitas digital ini dan mempermudah masyarakat,” katanya. (*)