Jayapura – Latihan Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra di Lapangan Trikora, Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (12/8/2023) lalu dikejutkan dengan suara tembakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan suara tembakan itu memang bersumber dari penembakan yang terjadi di Ilaga pada Sabtu sekitar pukul 10.45 WP. Saat itu, Paskibra Puncak tengah latihan upacara untuk mempersiapkan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia.
Menurut Benny, tembakan itu yang diduga dilakukan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Hingga berita ini diturunkan, Jubi belum memperoleh informasi pembanding dari pihak TPNPB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat terdengat suara letusan, anggota Paskibra langsung menyelamatkan diri ke Markas Kepolisian Resor Puncak,” kata Benny di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (15/8/2023).
Benny mengatakan penyelidikan yang dilakukan personel TNI/Polri menemukan lubang bekas peluru tajam di salah satu dinding panggung di Lapangan Trikora. Panggung itu akan digunakan saat peringatanan hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.
“Pihak keamanan TNI-Polri Puncak saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan itu, guna mengungkap motif dan identitas pelaku,” ujarnya.
Menurut Benny, paska teror penembakan, persiapan peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kabupaten Puncak tetap dilaksanakan. “Persiapan tetap dilaksanakan, dengan pengawalan aparat keamanan,” kata Benny.
Ia menyatakan penembakan itu merupakan bentuk teror menjelang hari Kemerdekaan RI, dan berharap hal itu tidak terulang. “Kami mengimbau masyarakat setempat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada aparat TNI/Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Puncak,” katanya. (*)