Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah atau Polda Papua masih menyelidiki latar belakang Yakianus, warga yang ditemukan meninggal dunia pasca kontak tembak antara Satuan Tugas Damai Cartenz dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat di Lapangan Trikora, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Jumat (27/5/2022) pekan lalu. Hal itu dinyatakan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Senin (30/5/2022).
Kamal menyatakan jenazah Yakianus ditemukan pada Minggu (29/5/2022), dua hari setelah kontak tembak di Lapangan Trikora, Ilaga. “Jenazah Yakianus ditemukan dua hari pasca kontak tembak, di sekitar lokasi kontak tembak, tepatnya di posisi kelompok bersenjata. Namun, untuk [dugaan] keterlibatan pemuda tersebut dengan kelompok bersenjata, itu masih kami dalami,” kata Kamal.
Ia menyatakan dalam kontak tembak pada Jumat itu, ada seorang kombatan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bernama Lerinus Murib yang tewas tertembak. Kamal menyatakan Lerinus merupakan bagian dari kelompok bersenjata yang dipimpin Bumunggur dan Titus Murib.
Menurut Kamal, informasi itu didasarkan laporan warga kepada polisi yang berada di lokasi baku tembak. “Akan tetapi jenazah Lerinus Murib tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar,” ujarnya.
Ia menjelaskan kontak tembak pada Jumat terjadi saat Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2022 sedang berpatroli di sekitar Lapangan Trikora. Saat itu, di lapangan itu ada banyak warga sipil yang sedang berkumpul mengikuti pesta bakar batu.
“Saat sedang patroli, Personel kami ditembaki, Kami lantas balas menembak dan setelah itu diketahui satu anggota KKB tertembak,” jelasnya. Kamal menambahkan, situasi saat ini di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak terpantau aman dan kondusif, dan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, warga Ilaga yang dihubungi Jubi, Cheva Mabel menjelaskan bahwa kontak tembak di Lapangan Trikora pada Jumat menyebabkan seorang anak berumur 17 tahun, Lenus Murib meninggal karena tertembak. Mabel menyatakan Lenus Murib adalah anak yang berasal dari Kampung Tebenggi, Ditrik Gome Utara, Kabupaten Puncak.
“Mereka [TPNPB dan Brimob] baku tembak di tengah Lapangan Kago. Saat Lenus Murib lari untuk berlindung, dia tertembak di bagian perut, dan meninggal. Dia adalah warga biasa yang berasal dari Kampung Tebenggi,” kata Mabel saat dihubungi pada Sabtu (28/5/2022).
Keterangan Mabel itu diperkuat Ison Magai, warga yang mengaku sebagai kerabat Lenus Murib. “Lenus Murib baru berusia 17 tahun. Dia murni masyarakat sipil dari Kampung Tebenggi. Hari Sabtu ini, sekitar pukul 15.10 WP, jenazahnya sudah diperabukan di Kampung Tebenggi,” kata Magai. (*)
Discussion about this post