Jayapura, Jubi – Menjelang pemilihan umum atau pemilu tahun 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, calon reporter dididik menjadi mata dan tenaga warga.
Hal itu disampaikan editor Jubi.id, Edho Sinaga, Selasa (31/10/2023) dalam Sekolah Jubi. Sinaga menyampaikan agar calon reporter Jubi dididik menjadi mata dan tenaga warga dengan cara perbanyak bercakap-cakap dengan masyarakat dari semua kalangan, menjadikannya teman, termasuk meminta nomor teleponnya, “jangan lupa menempatkan diri calon reporter sederajat dengan warga, dan pastikan informasi pertama mereka harus diterima,” katanya kepada Jubi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (31/10/2023).
Lanjut Sinaga pada prinsipnya menjadi jurnalis di media Jubi itu harus menjadi corong masyarakat, “itu sesuai amanat Undang – Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Selain itu jurnalis di Jubi juga harus menjadi penyambung lidah masyarakat khususnya di Tanah Papua,” demikian menurut Edho Sinaga.
Ia menambahkan wartawan juga mesti melakukan verifikasi silang dan dari banyak pihak, “agar tidak hanya ‘tadah liur narasumber’ wartawan harus mengecek ke lapangan, apa yang dikatakan para pejabat publik tersebut, benar atau tidak yang mereka sampaikan.”
“Lalu sinkronkan dengan data yang diperoleh, dan uji data itu, melihat ke lapangan, serap keluhan masyarakat. Dalam istilah jurnalistik itu kita harus bottom up bukan top down,” ujar Sinaga.
Diskusi itu dihadiri Pimpinan Redaksi Jubi, Jean Bisay, Sekretaris Redaksi Jubi, Gustaf Mansawan, dan 14 calon reporter Jubi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!