Jayapura, Jubi – Sejumlah 53 atlet dari Provinsi Papua mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau POPNas XVI Sumatera Selatan 2023 di Palembang pada 24 Agustus hingga 4 September 2023. Kontingen POPNas XVI Papua dilepas Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Papua Elsye P Rumbekwan di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (24/8/2023).
Puluhan atlet itu akan akan bersaing di sepuluh cabang olahraga POPNas. Kesepuluh cabang olahraga itu adalah pencak silat (2 atlet), angkat besi (2 atlet) balap sepeda (2 atlet), tinju (4 atlet), atletik (2 atlet), sepak bola putra (18 atlet), bulu tangkis (4 atlet), tenis lapangan (7 atlet), karate (2 atlet), basket (10 atlet).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Tery Wanena mengatakan Kontingen POPNas XVI Papua dibiayai dana hibah Provinsi Papua senilai Rp2 miliar. Anggaran itu untuk membiayai 53 atlet, pelatih (13 orang), official (11 orang), manajer dan panitia sekretariat (14 orang), Humas (2 orang), tim medis (1), dan wasit (1 orang).
Wanena mengatakan atletnya telah siap berkompetisi. Ia mengingatkan agar para atlet selalu menjaga semangat serta rasa percaya diri, dan tak perlu takut kalah. “Atlet-atlet [Papua] itu memiliki potensi yang besar untuk meraih prestasi,” kata Wanena dalam pelepasan pada Kamis siang.
Selaku Ketua Kontingen POPNas XVI Papua, Wanena mengatakan kompetisi olahraga tingkat pelajar itu merupakan sebuah ajang persahabatan yang bertujuan berprestasi untuk negeri. Wanena mengingatkan kontingen Papua menjaga nama baik di arena POPNas XVI. “Juga dalam pergaulan dengan saudara-saudara lainnya,” ujarnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Papua Elsye P Rumbekwan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang mempersiapkan dan membentuk disiplin atlet Kontingen POPNas XVI Papua. Rumbekwan mengatakan para pelajar Papua itu akan menjadi pribadi unggul untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Papua.
Ia mengingatkan agar para atlet bertanding secara profesional. Rumbekwan mengatakan ajang POPNas menjadi salah satu cara untuk memupuk semangat juang, semangat persaudaraan, solidaritas dan kerja sama.
“Harus menjaga prestasi dengan baik. Kamu membawa nama besar Papua. Emosi tinggalkan disini, dan tunjukkan siapa itu anak Papua,” katanya. (*)