Jayapura, Jubi – Pemberdayaan wilayah pertahanan laut merupakan tugas utama sebagai wujud keikutsertaan dalam membantu pemerintah dan masyarakat guna menjadikan negara sebagai poros maritim dunia.
Hal itu diungkapkan Komandan TNI AL Lantamal X Jayapura, Brigjen Marinir Feryanto P. Marpaung melalui Wakil Komandan, Nanang Haryono di di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pangkalan Pendaratan Ikan atau UPTD PPI Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Senin (12/12/2022).
Selain itu, komunikasi sosial maritim dalam rangka Hari Armada RI 2022 kepada nelayan, merupakan salah satu tanggung jawab TNI AL Lantamal X Jayapura untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
“Komunikasi sosial maritim ini untuk menjadi kerjasama yang baik sekaligus pembinaan dan pemerataan potensi maritim dan memajukan serta mengatasi permasalahan yang dihadapi seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan masalah sosial lainnya,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey melalui Asisten II Bidang Perekonomian Keuangan dan Kesejahteraan Widhi Hartanti mengatakan, komunikasi sosial maritim kepada nelayan, merupakan pembinaan maritim untuk mempererat silaturahmi serta menciptakan sinergi antara TNI AL dan nelayan, serta perluasan akses pasar dan modal untuk menjaga stabilitas perekonomian di bidang perikanan.
Selain itu juga dapat memelihara kerja sama serta meningkatkan jaringan komunitas maritim kepada instansi terkait, untuk mendukung pemberdayaan pertahanan laut dan mengakomodir aspek ketahanan maritim.
“Saya berharap nelayan dapat bersinergi dengan Lantamal X Jayapura. Jadi, tidak hanya dalam proses pencarian ikan, tetapi kejadian, seperti pelanggaran pelanggan hukum,” ujarnya.
Widhi berharap kepada nelayan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dapat merusak laut dan kelestarian ikan, sehingga stabilitas kelautan tetap terjaga untuk ke depan yang lebih baik.
Adapun materi yang disampaikan dalam komunikasi sosial maritim kepada nelayan, diantaranya perizinan dan jalur penangkapan kapal perikanan berdasarkan ukuran kapal, pengelolaan perikanan tangkap, dan kredit KUR. (*)