Sentani, Jubi – Masyarakat di Kampung Necheibe, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura, mengeluhkan soal kekosongan tenaga kesehatan di Pustu Kampung Necheibe.
Ondoafi Kampung Necheibe, Gustaf Toto mengatakan dua pekan yang lalu ada dua tenaga ke sehatan yang bertugas di pustu. Namun hanya beberapa hari saja bertugas, pustu kembali dalam kondisi tertutup hingga sekarang.
“Di awal bulan dua tenaga kesehatan ini bergantian datang bekerja, satu dua hari kemudian, pustu tidak terbuka lagi hingga habis bulan,” ujar Gustaf, Senin ( 10/10/2022).
Pihaknya telah melaporkan hal ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, agar segera ditindaklanjuti soal kinerja petugas kesehatan tersebut.
“Padahal negara membayar semua beban kerja mereka,” ujarnya.
Ia berharap agar kedua tenaga kesehatan ini kembali bekerja dan betah, serta tetap menjalankan tugas untuk melayani masyarakat di Kampung Necheibe.
”Melaui aparat kampung, sudah kami laporkan juga kondisi bangunan fisik pustu yang mulai rusak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Distrik Ravenirara, Marthinus Ovide mengatakan pihaknya telah melaporkan hal yang sama kepada Dinas Kesehatan, terkait penempatan petugas kesehatan di Kampung Necheibe.
Ovide menjelaskan bahwa kondisi Kampung Necheibe yang jauh dari fasilitas jaringan telekomunikasi, transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya mengakibatkan para petugas atau atau tenaga kesehatan tidak betah tinggal di tempat tugas mereka.
“Satu-satunya tranportasi melalui jalur laut menuju Kota Jayapura, saat ini sudah ada tower telekomunikasi yang dibangun untuk mempermudah jaringan telekomunikasi. Sangat diharapkan agar dinas terkait dapat memperhatikan keluhan para petugas, yang ditempatkan di setiap kampong-kampung di wilayah Distrik Ravenirara,” jelasnya. (*)