Jayapura, Jubi – Seorang prajurit TNI anggota Kodim 1715/Yahukimo, Praka AS, yang tertembak di depan Kantor Polsek Dekai kini dalam kondisi semakin baik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen Juinta Omboh (JO) Sembiring, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya prajurit TNI yang tertembak di bagian paha kanan.
“Rabu malam memang ada prajurit anggota Kodim Yahukimo tertembak di bagian paha, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan semakin baik,” kata JO di Jayapura, Jumat (29/7/2022).
Ia mengaku pihaknya sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut, sebab di tengah-tengah TNI/Polri semakin solid, namun ada saja kejadian di lapangan yang tidak tepat.
“Dari kejadian ini tentunya kami belajar, dan kami sudah mengirim tim investigasi ke Yahukimo dan hari ini akan disusul Pomdam gabungan,” ujarnya.
Ia menegaskan masalah ini akan segera dituntaskan.
“Yang bersalah tentu saja akan diproses, sebab perintah Pangdam [Cenderawasih], jika ada prajurit yang salah silakan diproses. Kami harap ini juga dilakukan pihak Polri,” sambungnya.
Mengenai kronologis, jelas ia, memang pada Rabu (27/7/2022) siang ada satu prajurit bernama Pratu Asso salah paham dengan warga, kemudian warga tersebut melapor ke Polsek Dekai.
Namun saat anggota polisi melerai, prajurit kami sempat terluka dan dibawa ke rumah sakit serta sudah diupayakan penyelesaian. Hanya saja, keluarga dari anggota yang berkeras untuk menyelesiakan segera bersama pihak warung. Namun prajurit tersebut sedang sakit malaria sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Pada sore hari, aparat sudah mencoba meredakan masalah tersebut, tetapi pada malam harinya diduga massa dari pihak keluarga bersama teman-temannya kembali mendatangi anggota polisi dan terjadi cek-cok, kemudian oknum polisi melakukan penembakan.
“Ini dugaan sementara. Pada intinya, tim investigasi akan mencari kebernaran dari permasalahn tersebut,” tutupnya. (*)
Discussion about this post