Tim peduli bencana alam Kuyawage buka posko bantuan di Wamena

Kuyawage
Para mahasiswa Lanny Jaya dan Nduga yang berstudi di Wamena saat membuka posko penggalangan bantuan untuk korban bencana alam di Kuyawage, Lanny Jaya, Rabu (27/7/2022).-Istimewa.

 

Wamena, Jubi – Akibat adanya bencana alam berupa hujan es/salju di wilayah Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan sejak awal Juli ini, mahasiswa Lanny Jaya dan Nduga kota studi Wamena membuka posko bantuan di ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu.

Mahasiswa yang tergabung dalam tim peduli bencana alam masyarakat Kuyawage ini membuka posko bantuan di jalan Irian Efesus, Wamena untuk membantu masyarakat di Kuyawage.

Ketua tim, Demin Tabuni kepada Jubi, di Wamena, Kamis (28/7/2022) mengatakan, hal ini dilakukan setelah mendapatkan kabar tentang kondisi dan situasi di Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya sehingga mengakibatkan lahan pertanian warga alami kekeringan.

“Akibat kekeringan yang dialami, sehingga sangat diharapkan donasi dari masyarakat khususnya di Wamena berupa uang, sembako dan bahan makanan yang lainnya layak di konsumsi,” kata Demin Tabuni.

Menurutnya, posko bantuan akan dilakukan hingga 31 Juli 2022. Selain di posko, tim juga akan lakukan turun ke jalan melakukan aksi penggalangan.

“Kami juga akan bangun komunikasi dan konsolidasi terhadap ketua-ketua BEM se-Jayawijaya bahkan organisasi internal kampus seperti HMI, GMKI, PMKRI dan komunitas lain,” katanya.

Sebelumnya pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah mengirimkan tim baik BPBD maupun petugas kesehatan ke Distrik Kuyawage dan Wano Barat, untuk memastikan kondisi masyarakat disana setelah adanya informasi bencana alam tersebut.

Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa saat ditemui di Wamena, Rabu (27/7/2022) mengatakan, pekan lalu pemerintah daerah telah mengirim tim kesehatan dan badan penanggulangan bencana daerah ke dua distrik yaitu Kuyawage dan Wano Barat.

“Yang terdampak itu ada dua distrik, Kuyawage dan Wano Barat tetapi tidak semua kampung kena bencana itu. Dan pemerintah telah kirim petugas kesehatan untuk memastikan kondisi masyarakat di wilayah yang terkena dampak,” kata Petrus Wakerkwa.

Pemerintah daerah setempat juga telah mengirim bantuan logistik seperti beras sebanyak 8,9 ton dan kebutuhan lainya.(*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250