Jayapura, – Jubi – Pemerintah Provinsi Papua melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN 2022 di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (22/4/2022). Pencanangan itu didasarkan peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang jatuh pada pekan ke-4 April.
Pencanangan BIAN ditandai dengan pemberian vaksin secara simbolis kepada dua siswa SD dan penandatangan komitmen bersama pemberian vaksin dasar lengkap di Provinsi Papua.
BIAN mulai dilaksanakan pada Mei 2022 dengan vaksin yang diberikan adalah vaksin campak dan rubella pada anak usia 9 bulan hingga kurang 12 tahun, dan melakukan imunisasi kejar bagi anak balita hingga anak usia kurang 5 tahun yang belum menerima vaksin dasar secara lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Bobby Kayame menyatakan cakupan imunisasi dasar lengkap di Papua baru mencapai 53,3 persen. Menurutnya cakupan itu menurun 7 persen. “Bahkan selama masa pandemik cakupan imunisasi dasar lengkap malah turun,” ujarnya.
Kayame mengatakan penurunan pemberian vaksin dasar lengkap disebabkan beberapa faktor, yakni pandemi COVID-19, faktor logistik, pembiayaan, sumber daya manusia yang kurang, dan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap manfaat dan risiko imunikasi. “Memang kepercayaan masyarakat itu naik turun,” katanya.
Kayame mengingatkan pemberian vaksin itu untuk meningkatkan kekebalan/imunitas tubuh, sehingga anak-anak dapat terhindar dari penyakit. Menurut Kayame, harus ada upaya bersama untuk mengejar cakupan penerima vaksin dasar di Papua, demi memastikan tidak terulangnya Kejadian Luar Biasa karena penyakit tertentu.
Kayame menyatakan Provinsi Papua menargetkan cakupan imunisasi bagi anak-anak mencapai 95 persen. “Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk program pemberian vaksin dasar [hari ini] dapat menghemat biaya kesehatan [pada masa] depan,” katanya.
Ia menyatakan perlu desain program yang tepat dan menarik guna menjangkau dalam pemberian vaksin dasar lengkap bagi anak-anak di Papua. Kayame berharap semua pihak bahu membahu bekerja sama, baik itu tenaga kesehatan, masyarakat, TNI/Polri, lembaga gereja, hingga lembaga adat. “Bila perlu ada kader-kader bapak-bapak yang terlibat, jangan hanya kader dari ibu-ibu,” ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Papua dan Papua Barat, Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan pihaknya akan mendukung upaya mencapai target imunisasi dasar lengkap di Papua. “Kami akan siap sedia bersama mitra memastikan pemberian vaksin berkualitas sesuai dengan standar,” kata Ramdan, Jumat. (*)
Discussion about this post