Wamena, Jubi – Bupati Lanny Jaya, Papua, Befa Yigobalom melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, pada Selasa (17/5/2022), di salah satu hotel di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kesempatan itu, Befa Yigibalom berpesan kepada seluruh pejabat di setiap OPD terkhusus yang baru dilantik, agar melakukan tugas dengan baik di masa transisi menuju 2024.
“Jika selama ini prestasi yang diraih sedikit, saya harap ditingkatkan lagi. [bekerja] Profesional dan berikan yang terbaik untuk Lanny Jaya,” katanya.
Ia menekankan, khususnya bagi badan keuangan agar dapat mempertahankan dan memperhatikan apa yang menjadi catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu dimaksudkan supaya kalau ada catatan atau temuan di tahun berikutnya, maka diharapkan pada tahun anggaran selanjutnya hal tersebut tidak terjadi lagi.
Bupati yang akan berakhir masa jabatannya pada Mei 2022 ini, tidak lupa menekankan untuk siapa pun yang ditunjuk menjadi penjabat atau karteker bupati nantinya, tidak asal membongkar jabatan sesuai keinginannya.
“Karteker masuk [menjabat] jangan bongkar pasang seenaknya, kalau dia masuk bongkar pasang seenaknya, kasih pulang dia dari Lanny Jaya,” katanya.
Ia berharap para pejabat tetap bekerja profesional dan memberikan yang terbaik. “Selama ini saya sedikit longgar tentang disiplin dalam aparatur negara, Pak Sekda mulai terapkan jadi harus dengar-dengaran, semua komando ada di Pak sekda, pemerintahan tidak berakhir, akan jalan terus, orang [jabatan] saja yang berakhir,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Selianus Wakur, mengatakan apa yang menjadi catatan bupati terkait mempertahankan sistem keuangan selama ini, akan terus diperbaiki.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, pada Rabu (8/5/2022), akan menerima opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Papua.
“Apa yang menjadi masalah administrasi akan dibenahi semua OPD yang ada, secepatnya setelah mendapatkan opini BPK. Kami beryukur tiga tahun berturut-turut pemerintah Lanny Jaya mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” kata Wakur. (*)
Discussion about this post