Jayapura, Jubi – Atlet panahan Papua, Rezza Octavia memastikan langkah ke babak final cabang olahraga panahan SEA Games Vietnam 2021 (2022) di nomor recurve perorangan putri.
Dengan demikian, Rezza juga telah dipastikan telah mengamankan satu medali (emas atau perak).
Rezza akan memainkan laga final menghadapi pemanah Thailand, Narisara Khunhiranchaiyo, pada Rabu (18/5/22) besok.
Rezza merupakan salah satu perwakilan Papua dari 15 atlet yang dipanggil memperkuat kontingen Indonesia. Di panahan, Rezza tak sendiri. Dia bersama rekannya, Pandu Putu Gina Putri memperkuat tim panahan Indonesia di ajang SEA Games kali ini.
Octavia merupakan atlet Pelatnas yang nyaris berlaga di Olimpiade Tokyo. Pemanah putri kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur 25 Oktober 2000 itu cukup punya jam terbang di kejuaraan panahan.
Ia mulai menggeluti olahraga panahan sejak usia 9 tahun. Ketika itu, orang tuanya pindah tugas dari Sidoarjo ke Bojonegoro. Dari situlah dia mulai dikenalkan pada olahraga panahan dan ditempa menjadi seorang atlet.
“Saya mulai berkecimpung di dunia panahan sejak usia 9 tahun. Saya bukan berasal dari keluarga atlet Panahan. Waktu itu saya ikut Ibu saya pindah kerja ke Bojonegoro dari Sidoarjo tahun 2009. Akhirnya saya disuruh cari kesibukan dan saya ikut olahraga panahan. Itu dikenalkan oleh ibu guru SD saya. Saya mulai berlatih panahan sejak saat itu,” kata Rezza.
Pemanah ini mencatatkan banyak prestasi di kejuaraan panahan sejak usia dini di nomor recurve, mulai dari level Sekolah Dasar hingga tingkat pelajar nasional.
Rezza mulai bergabung dengan tim Papua sejak 2018 menjelang PON XX. Itu merupakan debutnya di hajatan olahraga empat tahunan Indonesia.
“Saya pertama kali bergabung dengan tim Papua itu sejak 2018. Alasannya karena saya ingin mencari prestasi yang lebih tinggi lagi. PON XX menjadi debut saya di iven PON. Sebelumnya saya belum pernah ikut PON,” tuturnya.
Pada PON XX tahun 2021 lalu, Rezza berhasil menyumbangkan medali perak untuk kontingen tuan rumah, Papua.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua yang sejak awal meminta para atletnya untuk menggapai prestasi di multi iven olahraga akbar Asia Tenggara itu.
“Ini iven internasional, saya harapkan para atlet Papua bisa tampil optimal dan kita harapkan mereka bisa berprestasi dan tidak hanya jago kandang. Tetapi di ajang SEA Games mereka bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” harap Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.
Sampai hari ini, perwakilan atlet Papua telah menyumbangkan tiga medali perunggu, dua dari Farrel Armandio Tangkas di cabor renang, dan satu medali dipersembahkan Stevani Maysche Ibo dari cabor dayung nomor kayak-4 1000 meter. (*)
Discussion about this post