Manokwari, Jubi.id – Pasar Wosi di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, dilahap si jago merah pada Senin (9/5/2022).
Bangunan Pasar Wosi yang terdiri dari lapak pakaian, barang elektronik, pangkas rambut hingga kebutuhan rumah tangga lain, hanya menyisakan puing akibat kebakaran.Sedikitnya enam los atau tempat jualan ludes terbakar.
Api yang berkobar sekitar pukul 03.30 dinihari baru bisa surut pada pukul 07.40. Waktu Papua Barat, Dua unit Water Canon yang dibantu Mobil Tangki dari Brimob Polda, Kementerian PU dan mobil milik warga bahkan tidak mampu menaklukkan kobaran api.
“Kendala pemadaman ini karena akses masuk ke sebelah kanan pasar tidak bisa dilalui Water Canon maupun mobil tangki” kata Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Manokwari, Kompol Djunedi Weken yang ditemui di tempat kejadian.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran di salah satu pasar induk di Manokwari ini. ” Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran ini. Api masih menyala kita tunggu hingga benar benar padam baru dilakukan penyidikan” kata Wekend.
Hingga kobaran api berhasil dipadamkan, tidak terlihat satu unit pun mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Papua Barat maupun Pemerintah Kabupaten Manokwari di lokasi kejadian.
“Sebagai ibukota provinsi ini sangat memalukan, masa tidak ada satu pun mobil Pemadam milik Pemda yang muncul di lokasi.” ucap Edy seorang warga yang ditemui di lokasi.
“Kita bersyukur ada mobil Water Canon milik polisi dan dibantu BPBD serta mobil tangki milik Warga, kalau tidak mungkin rumah warga juga terkena” ucapnya.
Saat mengetahui kebakaran, warga di sekitar pasar kemudian memukul tiang listrik sebagai tanda bahaya. “Awal kejadian itu api memang tidak terlalu besar. Tapi selama 30 menit tidak ada mobil pemadam sehingga kita pasrah saja,” tutur Amin seorang pedagang yang mengaku hanya menyelamatkan beberapa barangnya.
Belum ada keterangan resmi dan pasti, apa penyebab kebakaran dan berapa nilai kerugian materil akibat peristiwa itu. Namun M . Sanusi, salah satu pedagang pakaian bekas di pasar itu, menaksir kerugian total mencapai 1 Miliar Rupiah. Sebagian barang dagangannya ikut ludes terbakar.
Kebakaran di Pasar Wosi ini sudah dua kali terjadi. Oktober 2021 silam, Pasar Wosi mengalami kebakaran di los jualan bagian belakang. pemicunya diduga arus pendek listrik. Kebakaran kali ini terjadi di los bagian depan.(*)
Discussion about this post