Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengaku penerapan protokol kesehatan di masyarakat mulai kendor setelah pandemi Covid-19 melandai.
“Protokol kesehatan tetap digalakkan, karena kita masih dalam situasi pandemi. Jangan sampai kita lengah sehingga menyebabkan kasusnya melonjak lagi,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (20/6/2022).
Dikatakan Antari, justru dengan melandainya kasus penyebaran Covid-19, pengawasan dan pengetatan semakin digencarkan sehingga masyarakat taat dan patuh dalam penerapan protokol kesehatan.
“Jauhi kerumunan, pakai masker di tempat umum, kendaraan publik sehingga terbebas dari paparan Covid-19, karena ini semua keselamatan dan kesehatan kita,” ujar Antari.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, rapat evaluasi, pengawasan protokol kesehatan dimaksimalkan sehingga mengetahui setiap saat perkembangan Covid-19.
“Jangan sampai di saat melandainya Covid-19 ini membuat kita lupa diri bahwa kita masih dalam situasi pandemi. Haris tetap waspada dan berhati-hati dalam setiap aktivitas agar aman dan selamat,” ujar Pekey.
Pekey berharap kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19 semakin tinggi sehingga kesehatan dan ekonomi kembali normal.
“Kita semua patut bersyukur kepada Tuhan, karena kita sekarang nol kasus, ekonomi mulai bangkit. Mari kita terus jaga, sampai pandemi ini benar-benar dinyatakan hilang,” ujar Pekey.
Pekey menambahkan setiap warga memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan agar tidak kendor, karena dapat membuka peluang kembali menyebarnya kasus Covid-19. (*)
Discussion about this post