Waropen, Jubi – Gerak kaki belasan pria dan wanita serta anak-anak mulai dihentakkan seiring pukulan tifa dan lantunan lagu berbahasa daerah Waropen, seketika Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama rombongan menginjakkan kaki di Pelabuhan Waren, Kabupaten Waropen, Papua, Jumat (22/7/2022).
Tim penjemput dalam dandanan tradisi Waropen menyiapkan penyambutan secara khusus bagi Menteri yang akrab disapa Risma, yang baru pertama kali ke kota sejuta bakau ini.
Kunjungan Risma ke Waropen ini didampingi sejumlah pejabat daerah ini bertujuan menghadiri undangan panitia Sidang Sinode ke-18 GKI Di Tanah Papua.
Sebelum menyapa peserta sidang, Menteri Sosial lebih dulu menyapa dan berinteraksi bersama anak-anak di sekitar lokasi sidang.
“Anak-anak mau apa? Itu, mama bawa macam-macam [barang]. Mungkin tidak cukup untuk semua,” ujar Risma disambut antusias anak-anak.
“[Saya mau] sepeda,” ujar seorang anak perempuan, diikuti permintaan lain seperti raket bulu tangkis, sepatu, bola kaki, meja belajar, hingga permainan ular tangga.
Risma juga menyempatkan waktu bermain ular tangga dengan anak-anak.
Sebelum beranjak, Menteri Sosial ini “ditodong” permintaan seorang anak laki yang membuat gelak tawa.
“Saya mau minta kapal putih,” ujarnya.
Permintaan itu mendapat respons positif. Di hadapan kerumunan orang, Menteri Sosial ini mengatakan, dirinya bakal berkordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kapal putih atau kapal besar bisa langsung masuk ke Waropen.
Selama ini, moda transportasi masuk keluar Waropen menggunakan kapal kecil ke kabupaten tetangga seperti Serui, Nabire dan Biak, untuk berganti kapal besar atau pesawat.
“Mama [Menteri Sosial Risma] akan bicara dengan kementerian perhubungan,” ujarnya.
Bincang-bincang Risma dengan anak-anak diakhiri dengan berpesan akan mengirimkan sejumlah barang permintaan anak-anak, salah satunya sepatu.
“Dicatat ukuran kakinya ya. Mama [Menteri Sosial Risma] akan kirim,” ujarnya. (*)
Discussion about this post