Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura menggelar Halal Bihalal 1443 Hijriyah/2022 bersama TNI, Polri, dan masyarakat pada Sabtu (21/5/2022). Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyatakan halal bihalal itu menjadi momentum untuk memelihara tali silaturahmi di antara semua umat beragama.
Tomi Mano menyatakan halal bihalal merupakan tradisi umat Islam pasca merayakan Idul Fitri. Halal bihalal bertujuan menjalin tali silaturahmi dengan saling memaafkan.
“Menjaga kerukunan, toleransi, dan sikap kepedulian guna menjaga kedamaian di Kota Jayapura. Mari jaga terus kerukunan, perkokoh silaturahmi antar saudara dan tetangga. Silahkan membentuk RT/RW, paguyuban, salat berjamaah dan sebagainya,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menyatakan Islam sangat menjunjung tinggi persatuan, keharmonisan, solidaritas, serta kepedulian terhadap sesama, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Dengan nilai itu, Islam hadir sebagai Rahmatan lil’alamin, atau membawa berkat dan kasih kepada alam semesta.
“Sesungguhnya, kerukunan bisa tercipta dari lingkungan tetangga, RT/RW, kelurahan. Mari kita berbuat kebaikan, dan berbuat yang terbaik sekecil apapun, sesuai peran kita demi memperkokoh kerukunan,” ujar Tomi Mano.
Halal Bihalal itu diselenggarakan pada akhir masa jabatan Tomi Mano bersama Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru. Tomi Mano menyatakan selama 10 tahun pemerintahannya, Pemerintah Kota Jayapura telah menghadirkan Tempat Pemakaman Umum Muslim, menjalankan program haji dan umroh, dan mendirikan musala sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan, toleransi, dan menjaga kerukunan.
“Ini adalah momen halal bihalal, setiap pribadi saling meminta dan memberi maaf. Ini adalah saat yang tepat untuk kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas berjuta kesalahan dan kekhilafan, baik disengaja maupun tidak disengaja,” ujar Tomi Mano.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru berharap umat beragama di Kota Jayapura lebih mendekatkan komunikasi dan kebersamaan antar pemerintah (umara) dengan tokoh agama (ulama) dan semua umat Islam di Kota Jayapura. “Saya mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk menjadikan kitab suci agama masing-masing sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rustan.
Rustan berharap semua warga menjauhi sikap dan perilaku yang merugikan orang lain, menjauhi minuman keras, berjudi, mencuri, korupsi, berkata kotor. “Mari bina kerukunan hidup. Dukung dan sukseskan program dan kegiatan Pemerintah Kota Jayapura, khususnya dalam bidang keagamaan, agar Kota Jayapura aman, nyaman, dan damai,” ujar Rustan. (*)
Discussion about this post