Jayapura, Jubi – Karateka asal Papua, Claudio Nenobesi akhirnya membayar kegagalannya dengan mempersembahkan medali perak bersama rekan-rekannya dari nomor kumite beregu cabang olahraga karate, SEA Games Vietnam 2021 (2022).
Bersama tim beregu karate putra Indonesia, Claudio meraih medali perak usai mengalahkan Thailand di babak semifinal dengan skor 3-0, di Ninh Binh Gymnasium, Hanoi, Vietnam.
Sayang, mereka gagal membawa pulang medali emas, usai kalah dari Malaysia di babak final dengan skor yang sama.
Medali perak tersebut merupakan satu-satunya medali yang disumbangkan oleh Claudio. Pasalnya, ia gagal memetik medali dari nomor kumite perorangan kelas -84 kg putra.
“Puji Tuhan, di nomor terakhir yang saya ikut ini kita bisa dapat medali perak dari nomor kumite beregu putra. Kita final dengan Malaysia setelah sebelumnya kita kalahkan Kamboja di round pertama dan Thailand di babak semifinal,” kata Claudio saat dihubungi Jubi, Sabtu (21/5/22).
Karateka berusia 19 tahun itu sebelumnya telah menyampaikan permintaan maafnya terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dan masyarakat Indonesia atas kegagalannya merebut medali di nomor kumite perorangan.
“Minta maaf untuk SEA Games kali ini di nomor kumite perorangan saya belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia,” ujar Claudio.
Claudio gugur diperebutan tempat ketiga usai ditaklukkan karateka Filipina, Ivan Christopher Agustin Chanco dengan skor 4-13.
Sebelumnya, pada putaran pertama, Claudio sukses mengalahkan karateka Malaysia, Kathish S Gnanasekaran dengan skor 5-0.
Namun, pada putaran kedua atau semifinal, Karateka berusia 19 tahun itu kalah menghadapi karateka tuan rumah, Thanh Nhan Do dengan skor 2-6.
“Di putaran pertama saya menang dari Malaysia, putaran kedua atau babak semifinal saya berhadapan dengan tuan rumah dan saya kalah. Pada perebutan medali perunggu sangat sengit dengan karateka Filipina. Namun akhirnya Filipina yang keluar sebagai juara tiga atau mendapatkan medali perunggu,” ungkap Claudio.
Meski gagal, namun karate Indonesia berhasil memenuhi target mereka pada SEA Games Vietnam ini dengan raihan empat medali emas, delapan perak dan dua perunggu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI Raja Sapta Ervian melayangkan pujian atas torehan prestasi para karateka nasional di SEA Games 2021.
“Performa anak-anak superior, mereka melebihi target. Sebenarnya Indonesia bisa dapat lebih (medali emas), namun banyak faktor-faktor yang tak bisa dijelaskan di sini dapat memengaruhinya,” kata Raja Sapta Ervian dalam rilis PB FORKI.
“Alhamdullilah kami melebihi dari target. Artinya dari 15 nomor yang dipertandingkan, kami berhasil menjadi 12 finalis. Intinya semua (atlet) mendapatkan medali,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post